Suharso Pakai Jet Pribadi saat Konsolidasi Partai, Elite PPP: Dari Mana Uangnya?


Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa saat kunjungan ke daerah. ANTARA/HO
MerahPutih.com - Elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertanyakan pemakaian jet pribadi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa saat konsolidasi partai ke sejumlah daerah menjelang muktamar.
"Ini Ketua Umum PPP menyewa pesawat ke Medan dan Aceh urusan partai, dari mana uangnya? Harus dijelaskan," ucap anggota Majelis Pakar PPP Nizar Dahlan di Jakarta, Jumat (30/10)
Nizar membenarkan adanya kunjungan Suharso ke Medan dan Aceh menggunakan pesawat jet pribadi setelah foto Suharso dan pengurus DPP turun dari pesawat pribadi itu beredar di grup WhatsApp.
Baca Juga
Bawaslu Tetapkan 2 Pejabat dan Satu Calon Walikota Tersangka Pilkada Riau
Di dalam foto itu, Suharso Monoarfa dan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani tengah disambut oleh pengurus PPP daerah dan diberikan slempang hijau.
Oleh karena itu, Nizar mempertanyakan dana untuk menyewa jet pribadi tersebut, yakni memakai uang partai, dana kementerian, atau dana pribadi.
Kader dan umat, kata dia, harus mengetahui dengan jelas dana apa yang dipakai untuk menyewa pesawat pribadi sebab biayanya jelas tidak murah alias sangat mahal.
"Rakyat lagi menjerit dalam kemiskinan dan kelaparan, Plt. Ketum malah pakai jet pribadi untuk konsolidasi," tegasnya dilansir Antara
Ketua Organizing Committee Muktamar PPP Amir Uskara mengaku tidak tahu dana dari mana yang digunakan Suharso menyewa jet pribadi tersebut karena dirinya hanya mengurus persiapan muktamar partai berlambang Ka'bah tersebut.
Amir berharap muktamar yang akan berlangsung di Makasar, 19 Desember 2020, menghasilkan ketua umum yang dapat mengembalikan kejayaan PPP pada Pemilu 2024.
Baca Juga
"Mudah-mudahan bisa menghasilan ketum yang bisa mengangkat kembali citra dan martabat PPP untuk kembali jadi pemenang dalam Pemilu 2024. Pasti tujuannya kami ke sana," pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja

Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta

DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri

PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz

PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh

Meninggal Dunia, Berikut Karier Politik Hamzah Haz

PPP Dukung Pemerintahan Prabowo, Berharap Dapat Kursi Menteri?
