Pemerintah Siapkan Logistik Vaksinasi COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 Oktober 2020
Pemerintah Siapkan Logistik Vaksinasi COVID-19

Lab Vaksin Bio Farma. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase tiga terhadap kandidat-kandidat vaksin COVID-19 yang kini tengah dikembangkan. Pemerintah ingin memastikan keamanan efek samping dan rentan dosis aman yang akan digunakan kepada manusia.

"Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis," ujar Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (29/10).

Wiku mengatakan nantinya dokumen hasil uji klinis akan ditransfer ke BPOM untuk diperiksa. Pemerintah menekankan pengembangan vaksin dilakukan dengan hati-hati dan tidak terburu-buru dan tetap berpedoman pada standar kesehatan.

Baca Juga:

Di Awal November, Solo Mulai Uji Coba Masuk Sekolah

Dia menekankan, setelah uji klinis berhasil sesuai standar kesehatan, maka nanti BPOM baru bisa mengeluarkan izin untuk dapat digunakan. Saat ini, kesiapan vaksinasi dari segi logistik sudah mencapai 97 persen.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Wiku mengatakan jumlah tenaga kesehatan, seperti dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan bidan yang disiapkan dalam program vaksinasi sebanyak 739.722 orang. Serta vaksinator di puskesmas maupun rumah sakit sebanyak 23.145 orang dengan rasio 1 berbanding 20 di seluruh Indonesi.

Wiku
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. (Foto: setkab.go.id)

Setelah uji klinis fase 3 selesai, hasilnya akan dikirim ke BPOM untuk dianalisa. Jika dianggap sudah sesuai dengan standar kesehatan, BPOM baru bisa mengeluarkan izin penggunaan vaksin tersebut.

"Setelah uji klinis memberikan hasil yang sesuai dengan standar kesehatan, maka BPOM baru bisa mengeluarkan emergency use authorization atau izin untuk dapat digunakan," terang Wiku.

Rencananya, akan ada 9,1 juta vaksin impor asal China; Sinovac, Sinopharm, dan CanSino, dikirim ke Indonesia secara bertahap hingga akhir 2020 setelah lolos uji klinis. Jadwal penyuntikan yang seharusnya dimulai pertengahan November 2020 akan molor dari jadwal karena BPOM butuh waktu untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat. (Knu)

Baca Juga:

Corona Tak Kenal Libur Panjang, Jumlah Kematian akibat COVID-19 Terus Meningkat

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan