Relasi

Suami, Dampingi Istri yang Baby Blues

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 01 April 2021
Suami, Dampingi Istri yang Baby Blues

Pahamilah kondisi baby blues pada istri. (Foto: Unsplash/kevin liang)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PASCA melahirkan salah satu hal yang mengganggu adalah baby blues. Kondisi ini membuat suasana hati istri tidak menentu. Seperti mudah sedih, menangis tanpa alasan yang jelas, cepat marah, cemas, dan sulit untuk berkosentrasi. Disinilah peran seorang suami dan orang terdekat istri untuk membantu sang istri menghadapi masa-masa tersebut.

Dilansir dari alodokter, kondisi ini biasa berlangsung selama dua minggu setelah melahirkan. Bila tidak di tangani dengan baik, baby blues dapat berkembang menjadi depresi. Untuk itu diperlukan orang terdekat, terutama suami untuk mengatasi kondisi yang dialami istri.

Baca Juga:

Kiat Menjadi Ibu Tangguh secara Fisik dan Keuangan


Meski sibuk dalam bekerja, suami tidak boleh cuek dengan kondisi yang dialami istri setelah melahirkan. Pahamilah tanda-tanda baby blues. Peran suami sebagai orang terdekat perlu melakukan beberapa hal berikut untuk mendukung dan meringankan beban pikiran istri.


1. Teman curhat

pasutri
Mengobrol tentang bebagai hal yang menyenangkan. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)


Suami perlu menjadi teman untuk mendengar cerita istri. Seperti saat pertama menikah, pasti banyak cerita manis yang diobrolkan, kembali pada masa-masa tersebut juga dapat membuat istri nyaman. Jangan sesekali memulai perdebatan atau menghakimi karena berbeda pendapat. Justru hal tersebut membuat kondisi baby blues yang dialami sang istri semakin memburuk.

2. Bantu pekerjaan rumah

bayi
Suami dapat pula ikut meringankan pekerjaan rumah dan merawat bayi. (Foto: Pixabay/StockSnap)


Setalah melahirkan, sang istri pasti banyak pekerjaan rumah yang menumpuk. Suami harus membantu membereskan pekerjaan rumah. Seperti mencuci pakaian, membersihkan kamar manndi, membersihkan halaman, dan pekerjaan lain yang membutuhkan tenaga ekstra untuk menyelesaikannya.

Sesekali suami dapat menawarkan diri mengurus bayi. Seperti mengganti popok, menggendong, dan menenangkan sang bayi ketika menangis. Selain untuk memberi waktu istri untuk istirahat. Kegiatan ini dapat membantu menjalin hubungan suami dengan bayi.

Baca Juga:

Saat Teror Terjadi, Orangtua Wajib Dampingi Anak


3. Makanan sehat

makan
Makanan yang sehat dapat memproduksi ASI yang baik. (Foto: Pexels/Oleg Magni)


Mengurus bayi pasti membutuhkan banyak waktu. Seringkali istri lupa untuk makan bahkan tidak memperhatikan jenis makanan yang dikosumsi. Ini dapat membuat baby blues semakin parah. Diamping itu membuat istri banyak kehilangan energi yang berakibat menurunkan kualitas ASI yang dibutuhkan untuk bayi.

Peran suami sangat dibutuhkan jika menemukan kondisi seperti ini. Memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi dan bernutrisi setiap hari. Seperti buah-buahan, sayur mayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Ingatkan juga untuk minum air putih menghindari dehidrasi.

4. Me time

cew
Berikanlah kesempatan pada istri untuk menikmati waktunya. (Foto: Unsplash/Tan Kaninthanond)


Saat suami memilki waktu libur atau senggang, sesekali ajak sang istri untuk jalan-jalan atau habiskan waktu sekeluarga untuk me time. Membawa istri keluar dapat melepaskannya dari kepenatan selama di rumah.

Karena saat ini tidak memungkinkan untuk jalan-jalan keluar karena pandemi COVID-19. Sebagai gantinya suami bisa memberikannya waktu bebas padanya untuk melakukan kegiatan yang disukai. Entah itu menonton film di rumah, memasak, atau kegiatan lain yang disukainya. Upaya ini membuat kondisi baby blues dapat ditanganinya sendiri.

Suami, jadikan diri sebagai tempat bergantung istri, sekaligus dapat menunjukan diri sebagai suami idaman di mata sang istri. Peran sang suami dalam rumah tangga tidak hanya mencari nafkah saja, namun menciptakan suasana rumah yang penuh kasih sayang untuk keluarga.

Baby blues sebenarnya tidak hanya dialami oleh sang istri saja. Terkadang suami mengalami kondisi ini. Biasanya yang terjadi pada suami adalah susah tidur atau sering menghabiskan waktu di luar rumah. Jadi untuk membina keluarga yang baik, pasangan harus saling melengkapi jika salah satu mengalami kondisi baby blues. (rzk)

Baca juga:

Cara Mengatasi Perubahan Sikap Anak Akibat Gawai

#Parenting #Bayi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan