Tidur tak Berkualitas Bikin Merasa Lebih Cepat Tua
Hindari minum kopi sebelum tidur. (Foto Unsplash/Alexandra Gorn)
PERNAHKAH kamu merasa kerutan wajah semakin jelas, rambut banyak uban, dan keriput di mata semakin terlihat ketika baru bangun tidur di pagi hari? Jika sering merasakan hal itu, penelitian yang dilakukan para ilmuwan di University of Exeter punya jawabannya. Mereka menyimpulkan bahwa kualitas tidur yang buruk bisa menjadi penyebab kamu merasa tua.
Seperti dilansir Healthline, Serena Sabatini, PhD selaku ketua peneliti dari kampus yang terletak di Exeter, Inggris, itu menemukan kaitan antara tidur yang tidak berkualitas dengan perasaan negatif seputar penuaan diri. Penelitian ini melibatkan hampir 4.500 orang sebagai responden, termasuk mereka yang berusia di atas 50 tahun.
BACA JUGA:
Apa Moda Transportasi Paling Aman untuk Liburan Akhir Tahun?
Awalnya, penelitian yang dilakukan bertujuan melihat apa saja hal-hal yang bisa menjaga dan melindungi kesehatan kognitif manusia semakin bertambahnya usia.
Namun pada tengah-tengah penelitian, banyak subjek penelitian yang berkomentar soal kualitas tidur mereka yang berkaitan dengan suasana hati.
Baca juga:
Studi yang dilakukan dua kali dalam waktu satu tahun ini mengharuskan subjek penelitian untuk mengisi kuisioner seputar perubahan negatif dalam hal ingatan, energi, kemandirian, motiviasi, dan aktivitas.
Ketika data yang terkumpul dianalisis oleh peneliti, mereka menemukan bahwa orang-orang yang kurang tidur cenderung merasa dirinya lebih cepat bertambah tua.
Hasil penelitian ini pun selaras dengan ilmu kedokteran. Asisten profesor di Frances Payne Bolton School of Nursing, Stephanie Griggs, PhD, RN, mengatakan kepada Healthline bahwa ketika kita tidur, ada cycle atau putaran yang melalui Rapid Eye Movement (REM) dan non Rapid Eye Movement (NREM) yaitu N1, N2, dan N3.
Proses dan tahapan tidur ini penting bagi tubuh untuk membuat kita kembali berenergi, membaik dari penyakit, mengonsolidasi ingatan, dan meregulasi emosi. Jadi ketika tidak bisa tidur dengan berkualitas, kita akan kehilangan beberapa tahapan dan proses tidur ini sehingga tubuh malah terasa letih meskipun sudah lama tidur dan fungsi-fungsi tidur pada umumnya jadi tidak bekerja secara efisien.
Asisten profesor di Indiana University Kelley School of Business Cristiano Guarana juga menambahkan bahwa kualitas tidur yang buruk bisa membuat orang sulit berpikir.
Jadi, pastikan untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, maupun suasana hati ketika bangun dengan cara menghindari tidur siang, tidur tepat waktu setiap hari, dan hindari main ponsel sebelum tidur. (shn)
Baca juga:
3 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Dikonsumsi Menjelang Tidur
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan