Stres Pangkal Sakit, Begini Cara Atasi Stres pada Kucing

KUCING salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang. Selain karena wajahnya yang imut nan menggemaskan, kucing juga dianggap sebagai salah satu hewan rumahan yang gampang untuk diajak bermain dan jinak. Walau mereka kadang suka mencakar juga, sih.

Terlepas dari tabiatnya yang playful dan tingkah lakunya yang imut, nyatanya kucing juga bisa mengalami stres seperti manusia, loh. Kalau sudah begini, kucing biasanya akan mendadak jadi penyendiri dan tidak nafsu makan.

Mengacu laman Pet MD, ada sejumlah hal yang harus kamu perhatikan saat merawat kucing. Mulai dari area bermain sampai ke makanan. Semuanya harus kamu perhatikan agar kucing tidak mudah stres yang berujung pada sakitnya mereka. Ingat, stres adalah pangkal dari sebagian besar kemunculan penyakit pada hewan.

Baca juga:

Kenalan dengan Kucing Busok, Kucing Eksotis Asli Indonesia

1. Berikan Makanan yang Berkualitas

Makanan yang berkualitas bukan hanya tergantung merek, tapi juga harus disesuaikan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh kucing. Kamu bisa mendiskusikan hal ini dengan dokter hewan terdekat.

Selain itu, kucing biasanya lebih baik diberikan makanan dalam jumlah sedikit, beberapa kali sehari. Kucing yang kekurangan asupan cenderung akan mudah berkelahi dengan kucing lain untuk mendapatkan makanan.

2. Pastikan Jumlah Air Terpenuhi

Kucing lebih suka minum dari keran atau sumber air yang mengalir dibandingkan air yang mengendap di mangkuk. Hal ini membantu dan menarik mereka untuk lebih sering minum.

Jika tak punya keran yang pas, kamu bisa memakai alat seperti air mancur kecil untuk memberikan minum pada kucing. Anabul yang kekurangan air dan dehidrasi dapat lebih mudah mengalami stres.

3. Buatlah Litter Box yang Sesuai

Litter box adalah kotak toilet bagi para hewan peliharaan. Meskipun fungsinya untuk membuang kotoran, kamu tidak bisa menyediakan litterbox yang asal-asalan.

Pastikan kotak itu memiliki ukuran yang cukup luas baginya dan tidak memakai wewangian. Sebab, kucing tidak suka itu. Kamu juga harus menempatkan litterbox di tempat yang aman dan tertutup agar kucing merasa nyaman.

Baca juga:

Kucing Tahu Jika Pemiliknya Mengajak Bicara

4. Sediakan Area Bersembunyi dan Bermain

Sudah jadi rahasia umum kalau kucing suka menghabiskan waktunya di dalam kardus tertutup. Bukan tanpa alasan tentunya.

Ini terjadi karena bersembunyi menjadi salah satu insting alami mereka yang muncul ketika harus berburu mangsa. Kucing juga biasanya menyukai area bermain yang membuatnya bebas mencakar serta memanjat.

Semua ini dapat membuat insting dan kemampuan alami mereka jadi lebih terasah. Memaksa kucingmu untuk tetap diam dan tak mengasah dirinya hanya akan membuat mereka merasa stres.

5. Sering Ajak Kucing Berinteraksi

Sekilas kucing nampak seperti hewan yang pendiam dan tak suka diajak banyak berinteraksi. Namun kenyataannya, hewan berkumis ini butuh untuk sering diajak bermain dan berinteraksi, loh.

Bermain bersama akan membuat otak kucing mendapatkan stimulasi dan terus mengasah pikiran serta fisiknya. Kamu juga bisa membeli mainan kucing seperti tiruan burung, tikus, atau laser pointer. Permainan ini membantu kucing untuk terhindar dari stres. (mcl)

Baca juga:

Segala Hal Perlu Kamu Ketahui Tentang Kucing Diare