Segala Hal Perlu Kamu Ketahui Tentang Kucing Diare


Sama seperti manusia, kucing bisa mengalami diare. (Foto: Unsplash/Manja Vitolic)
WASPADA saat frekuensi buang air besar kucing kesayangan kamu meningkat. Terlebih apabila diikuti dengan gejala lainnya seperti lemas, kurang aktif, sulit makan, hingga muntah. Apabila terdapat tanda-tanda tersebut, berarti kucing kamu mengalami diare.
Sama seperti manusia, kucing juga bisa diare. Seperti dikutip Alodokter, saat diare tinja kucing encer dan frekuensi buang airnya meningkat, bisa lebih dari tiga kali sehari. Selain itu, warna tinja kucing juga beragam saat diare, bisa merah, kuning, hingga hijau. Kondisi ini dapat membahayakan apabila sudah berlangsung lebih dari 24 jam.
Baca Juga:
Pengembang Game 'Stray' Galang Dana untuk Bantu Kucing Jalanan
Penyebab diare pada kucing beragam, seperti infeksi bakteri usus, infeksi virus, keracunan makanan, infeksi jamur atau parasit (amuba dan cacing), perubahan pola makan, pankreatitis, penyakit saluran cerna, hingga penyakit hati. Selain itu, terdapat faktor lain yang lebih serius menyebabkan kucing diare seperti gangguan ginjal, kanker, hipertiroidisme, hingga diabetes.

Kucing diare bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam. Namun, apabila tak kunjung sembuh, segera bawa ke dokter hewan karena kucing bisa mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan.
Sebelum berkonsultasi ke dokter, ada beberapa perawatan rumah bisa kamu lakukan untuk mengatasi kucing diare. Perawatan ini juga mudah dilakukan, antara lain:
1. Mencukupi asupan cairan
Buang air berlebihan membuat kucing kekurangan cairan. Maka dari itu, kamu memiliki peran penting untuk memastikan kebutuhan asupan cairannya tercukupi. Letakkan wadah air minum dekat tempat kucing beristirahat agar memudahkannya mendapatkan cairan. Selain memberikan air putih, kamu juga bisa memberikan cairan rehidrasi oral seperti pedialyte, guna mencukupi asupan cairan dan elektrolit dalam tubuh kucingmu.
Baca Juga:

2. Beri makan dalam porsi kecil tapi sering
Kucing tetap butuh makan saat mengalami diare. Beri ia makan dalam porsi kecil tapi sering. Kamu bisa memberikannya makanan tanpa rasa semisal ayam rebus atau ikan putih. Di samping itu, terdapat juga makanan kaleng khusus untuk kucing diare yang bisa kamu berikan agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
3. Biarkan kucing beristirahat
Sabar dulu ya, jangan bermain dengan kucing saat ia diare. Biarkan kucing beristirahat agar kondisinya membaik. Tetap pantau kesehatan kucing selama ia beristirahat. Terpenting juga, jangan memberikan obat diare manusia kepada kucing karena terdapat kandungan berbahaya yang tak cocok untuknya. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
