Kesehatan

Segala Hal Perlu Kamu Ketahui Tentang Kucing Diare

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Oktober 2022
Segala Hal Perlu Kamu Ketahui Tentang Kucing Diare

Sama seperti manusia, kucing bisa mengalami diare. (Foto: Unsplash/Manja Vitolic)

Ukuran:
14
Audio:

WASPADA saat frekuensi buang air besar kucing kesayangan kamu meningkat. Terlebih apabila diikuti dengan gejala lainnya seperti lemas, kurang aktif, sulit makan, hingga muntah. Apabila terdapat tanda-tanda tersebut, berarti kucing kamu mengalami diare.

Sama seperti manusia, kucing juga bisa diare. Seperti dikutip Alodokter, saat diare tinja kucing encer dan frekuensi buang airnya meningkat, bisa lebih dari tiga kali sehari. Selain itu, warna tinja kucing juga beragam saat diare, bisa merah, kuning, hingga hijau. Kondisi ini dapat membahayakan apabila sudah berlangsung lebih dari 24 jam.

Baca Juga:

Pengembang Game 'Stray' Galang Dana untuk Bantu Kucing Jalanan

Penyebab diare pada kucing beragam, seperti infeksi bakteri usus, infeksi virus, keracunan makanan, infeksi jamur atau parasit (amuba dan cacing), perubahan pola makan, pankreatitis, penyakit saluran cerna, hingga penyakit hati. Selain itu, terdapat faktor lain yang lebih serius menyebabkan kucing diare seperti gangguan ginjal, kanker, hipertiroidisme, hingga diabetes.

Kucing diare bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam. (Foto: Unsplash/Mikhail Vasilyev)

Kucing diare bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 24 jam. Namun, apabila tak kunjung sembuh, segera bawa ke dokter hewan karena kucing bisa mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan.

Sebelum berkonsultasi ke dokter, ada beberapa perawatan rumah bisa kamu lakukan untuk mengatasi kucing diare. Perawatan ini juga mudah dilakukan, antara lain:

1. Mencukupi asupan cairan

Buang air berlebihan membuat kucing kekurangan cairan. Maka dari itu, kamu memiliki peran penting untuk memastikan kebutuhan asupan cairannya tercukupi. Letakkan wadah air minum dekat tempat kucing beristirahat agar memudahkannya mendapatkan cairan. Selain memberikan air putih, kamu juga bisa memberikan cairan rehidrasi oral seperti pedialyte, guna mencukupi asupan cairan dan elektrolit dalam tubuh kucingmu.

Baca Juga:

Baru Pelihara Kucing? Begini yang Sebaiknya Kamu Lakukan

Biarkan kucing beristirahat. (Foto: Unsplash/Michael Sum)

2. Beri makan dalam porsi kecil tapi sering

Kucing tetap butuh makan saat mengalami diare. Beri ia makan dalam porsi kecil tapi sering. Kamu bisa memberikannya makanan tanpa rasa semisal ayam rebus atau ikan putih. Di samping itu, terdapat juga makanan kaleng khusus untuk kucing diare yang bisa kamu berikan agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.

3. Biarkan kucing beristirahat

Sabar dulu ya, jangan bermain dengan kucing saat ia diare. Biarkan kucing beristirahat agar kondisinya membaik. Tetap pantau kesehatan kucing selama ia beristirahat. Terpenting juga, jangan memberikan obat diare manusia kepada kucing karena terdapat kandungan berbahaya yang tak cocok untuknya. (ikh)

Baca Juga:

Apa Yang Dikatakan Kucing Tentang Karakter Pemiliknya?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan