Baru Pelihara Kucing? Begini yang Sebaiknya Kamu Lakukan


Menyisir bulu kucing menjaga kesehatan pencernaannya. (freepik/prostooleh)
KUCING adalah salah satu dari hewan yang banyak dipelihara orang. Kehadiran kucing memberikan keceriaan dan kehangatan di dalam rumah. Tingkahnya yang lucu sungguh menggemaskan bagi pemiliknya.
Namun, saat kamu memutuskan untuk memelihara kucing yang paling penting adalah harus berkomitmen untuk merawatnya dengan baik dan memberikan kasih sayang penuh. Termasuk menjaga kesehatannya. Dilansir dari channelnewsasia, ttu sebabnya, perawatan kucing sangat penting.
Baca Juga:

Menyisir
Menyikat atau menyisir kucing setiap hari akan mengurangi bulu-bulu yang menggumpal. Nah, jika bulu-bulu yang menggumpal ini tidak disisir, bulu ini dapat tertelan kucing saat ia menjilatnya. Bulu yang tertelan ini dapat mengganggu saluran pencernaannya dan berakibat muntah-muntah. Jadi, pastikan kamu menyempatkan waktu untuk menyikat bulunya setiap hari ya!
Makanan kering
Tidak seperti anjing, kucing sangat mengandalkan daging sebagai makanan pokok sehari-harinya. Ketika kucing diberi makanan kering terlalu banyak, mereka mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatannya. Kucing yang sering mengonsumsi makanan kering umumnya berpotensi terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Oleh sebab itu, pastikan takaran makanan basah dan makanan keringnya seimbang ya!
Baca Juga:

Sterilisasi
Kucing betina bisa merasa sangat tidak nyaman saat birahi. Mensterilkannya dapat membuatnya lebih tenang dan mencegahnya kehamilan yang terlalu sering. Pada kucing jantan, birahi bisa memicu perkelahian dengan kucing lain. Nah, perkelahian ini berisiko menularkan penyakit melalui gigitan dan cakarannya. Oleh sebab itu, pertimbangkan untuk mengebiri kucing peliharaan kamu.
Hidrasi
Kucing biasanya tidak memiliki dorongan haus yang sama seperti anjing. Mereka membutuhkan sebagian besar air dari makanan yang mereka konsumsi. Makanan kering rata-rata hanya mengandung lima sampai sepuluh persen air. Oleh sebab itu, berikan kucing makanan basah yang mengandung 70 persen air.
Pastikan pula kucing mendapatkan akses ke air bersih setiap saat. Bila perlu perhatikan kucing kamu apakah sudah minum lebih banyak saat mereka makan lebih banyak makanan kering. Kucing tua dan menyusui lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan kucing lain, jadi perhatikan dengan cermat gejala seperti mata cekung, lesu, dan nafas terengah-engah.(MRF)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya

Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
