Stiker di Rumah Warga yang Belum Vaksin Dipersoalkan, Polisi: Kok Baru Ribut Sekarang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 18 Agustus 2021
Stiker di Rumah Warga yang Belum Vaksin Dipersoalkan, Polisi: Kok Baru Ribut Sekarang

Ilustrasi: Polsek Sawah Besar memasang stiker bagi warga yang sudah divaksin COVID-19. Foto: MP/Humas Polsek Sawah Besar

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Polda Metro Jaya angkat suara soal adanya tudingan Ombudsman DKI yang menilai menempelkan stiker di rumah warga belum vaksin berpotensi memunculkan maladministrasi.

Polisi pun heran dengan adanya potensi maladministrasi yang diutarakan Ombusman DKI tersebut. Padahal, tujuannya adalah untuk mempermudah tenaga kesehatan menyasar penerima vaksin.

"Kok pada baru ribut sekarang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di kantornya, Rabu (18/8).

Baca Juga

Ajak Warga Ikut Vaksinasi, Wagub DKI: Jangan Percaya Hoaks

Yusri menegaskan, pemasangan stiker bagian dari terobosan untuk membantu mempercepat vaksinasi COVID-19.

Dari arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, penerima vaksin dosis pertama di DKI Jakarta pada 17 Agustus 2021 kemarin ditargetkan mencapai 100 persen.

Polda Metro Jaya kemudian mendirikan 687 gerai Vaksinasi Merdeka yang tersebar di 900 RW di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Menurut dia, gerai-gerai vaksin ramai dikunjungi masyarakat sejak diluncurkan pada 1 Agustus 2021 hingga sembilan hari kemudian.

"Nah tanggal 1 Agustus 2021 masih ramai nih, tanggal 2 Agustus ramai banget. Tanggal 10 sudah mulai agak sedikit berkurang," ujar dia.

Yusri tak menampik, situasi di gerai Vaksinasi Merdeka semakin hari mulai sepi pengunjung. Menurut dia, itu karena jumlah penerima vaksin sudah mulai sedikit.

"Pertanyaannya, Apakah di RW situ sudah habis orang divaksin? Pasti ada yang tidak berangkat di gerai dong. Kenapa tidak berangkat ke gerai? Ada yang sakit ada yang kakinya patah," ujar dia.

Stiker khusus dipasang di kediaman warga yang sudah divaksin. Foto: MP/Humas Polsek Sawah Besar

Yusri menyebut, Polda Metro Jaya mengubah startegi untuk menjangkau lebih banyak penerima vaksin.

Mulanya, Polda Metro Jaya mengandeng pengurus RT/RW untuk membantu mendata warga yang belum divaksin. Setelah itu Polda Metro Jaya bersama relawan tinggal jemput bola.

"Dia (RT) tempelin di depan rumahnya nih. Kalau tidak ada tanda mana rumah yang belum divaksin kan mana bisa. Susah nyarinya. Tapi kalau sudah ada stikernya, jadi mudah," ujar dia.

Program vaksinasi merdeka telah berhasil mencapai target sampai dengan batas waktu pada 17 Agustus 2021 kemarin. Total, sudah 99 persen warga DKI Jakarta yang melakukan vaksin dosis pertama.

Dalam hal ini, terdapat 678 gerai vaksinasi merdeka di 900 rukun warga (RW) untuk mempermudah masyarakat melakukan vaksinasi.

Baca Juga

Belum Vaksin? Ini 4 Lokasi Mobil Vaksinasi Keliling Buka Sampai Pukul 17.00

Ombudsman Jakarta Raya mengingatkan Polda Metro Jaya untuk tidak memasang stiker bagi warga yang belum divaksin. Upaya itu dinilai berpotensi terjadinya malaadministrasi.

"Berupa penyalahgunaan wewenang karena tidak ada acuan regulasi yang memperkenankan hal itu, dan sama sekali tidak berkaitan dengan tujuan untuk meningkatkan angka vaksinasi bagi warga Jakarta," kata Kepala Ombudsman Jakarta Raya Teguh P Nugroho. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Test Covid 19 #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19 #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan