Stafsus Ma'ruf Amin Isinya Orang NU dan MUI, Pengamat: Bagi-Bagi Jabatan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers di Istana Wapres Jakarta, Jumat (15/11/2019). (Fransiska Ninditya)
Merahputih.com - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengkritik komposisi delapan staf khusus Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pasalnya, mayoritas diantara mereka merupakan orang dekat Ketua MUI non aktif itu.
Bahkan, Trubus melihat, ada indikasi bagi-bagi jabatan dari komposisi staf khusus Ma'ruf Amin.
"Saya melihat ada indikasi bagi-bagi jabatan karena diisi mayoritas orang NU," kata Trubus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (26/11).
Baca Juga:
Sehari Dilantik, Wapres Ma'ruf Amin Langsung Berangkat ke Jepang
Beberapa nama yang merupakan orang dekat Maruf di MUI dan NU antara lain Robikin Emhas, Lukmanul Hakim, Mohammad Nassir hingga Masduki Baidlowi. Jumlah stafsus yang mencapai delapam orang juga terlalu gemuk.
"Nuansa bagi bagi jabatan menonjol. Karena jumlah banyak. Kalau stafsus cukup di presiden. Jadi pembosoran anggaran untuk apa," jelas pengajar dari Universitas Trisakti ini.
Trubus menyebut, komposisi yang tergolong senior juga bakal menyulitkan koordinasi stafsus milenial dari Presiden Joko Widodo.
"Masalahnya antara stafus jokowi yang milenial berhadap dengan stafus maruf yang kolonial kalau tak bisa bersinergi dan menimbulkan persaingan tak sehat," kata dia.

Karena dianggap memperbanyak birokrasi, Trubus yakin terlalu banyaknya stafsus Maruf ini malah membuatnya menjadi tak berguna.
"Jadi tercapainya indonesia dan perbaikan ekonomi Indonesia jadi terhambat. Posisi stafus jadi tumpang tindih karena membuat ribet birokrasi," tutup Trubus.
Seperti diketahui, Ma'ruf Amin resmi menunjuk delapan orang staf khusus yang akan membantunya selama menjalankan tugas lima tahun periode pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
Delapan nama staf khusus wapres itu sudah mendapat surat keputusan presiden dan diumumkan juru bicara Wapres Masduki Baidlowi kepada wartawan, di Jakarta, Senin (25/11).
Baca Juga:
Wapres Ma'ruf Amin: Waspadai Narasi-Narasi Provokatif untuk Picu Konflik
Nama-nama staf khusus wapres beserta bidangnya yakni:
1. Mohamad Nasir sebagai Staf Khusus bidang Reformasi Birokrasi.
2. Satya Arinanto sebagai Staf Khusus Wapres bidang Hukum.
3. Sukriansyah S Latief sebagai Staf Khusus bidang Infrastruktur dan Investasi.
4. Lukmanul Hakim sebagai Staf Khusus bidang Ekonomi dan Keuangan.
5. Muhammad Imam Aziz sebagai Staf Khusus bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah.
6. Robikin Emhas sebagai Staf Khusus bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga.
7. Masykuri Abdillah sebagai Staf Khusus bidang Umum.
8. Masduki Baidlowi sebagai Staf Khusus bidang Komunikasi dan Informasi. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem Demi Keamanan Nasabah, Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta

Dedy Corbuzier Belum Lapor LHKPN ke KPK

Pramono-Rano Angkat 15 Orang Sebagai Stafsus, Pakar Bioteknologi Lingkungan ITB Firdaus Ali Jadi Koordinator

Yovie Widianto Dorong Sinergi Lembaga untuk Perlindungan Pejuang Kreatif
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran

Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemhan: Alokasi untuk Pegawai Tak Terdampak

Berikan Posisi Stafsus Menhan, Kemhan Sebut Deddy Corbuzier Wajib Angkat Citra Positif Pertahanan Negara

KPK Ingatkan Deddy Corbuzier Wajib Setor LHKPN

Bangga Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier: Semoga Kerja Sesuai Amanat yang Diberikan

Ogah Bentuk TGUPP, Pramono-Rano akan Dibantu 7 Orang Staf Khusus
