Sri Sultan Dorong RS Tambah Jumlah Tempat Tidur Isolasi hingga 40 Persen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 09 Juli 2021
Sri Sultan Dorong RS Tambah Jumlah Tempat Tidur Isolasi hingga 40 Persen

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: MP/Humas Pemprov DIY)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien COVID-19.

Sri Sultan mendorong seluruh RS rujukan COVID-19 menambah jumlah bed hingga 40 persen dari total jumlah yang tersedia saat ini.

"Kami juga berikan dorongan RS rujukan COVID-19 lain untuk menambah jumlah bed isolasi sehingga mencapai persentase 30-40 persen," kata Sri Sultan melalui keterangan pers di Yogyakarta, Jumat (9/7).

Selain itu, Sultan juga mengatakan, pihaknya secara bertahap terus menambah fasilitas isolasi mandiri atau selter untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga:

Pemkot Bandung Ingatkan Warganya Lakukan Isolasi Mandiri Jika Positif COVID-19

"Selter yang disediakan Pemda DIY jumlahnya ada 59, dengan total daya tampung sebanyak 856 orang," kata dia.

Hal tersebut sesuai arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya meminta agar pasien positif COVID-19 yang tidak memiliki gejala sesak napas, saturasi di atas 95 persen, dan tidak memiliki komorbid cukup melakukan isolasi mandiri di rumah atau selter yang tersedia di wilayah masing-masing.

Cara itu diharapkan mampu menurunkan tingkat keterisian tempat tidur di RS rujukan COVID-19 DIY, sehingga tempat tidur dapat dimanfaatkan lebih optimal bagi pasien dengan kondisi gejala sedang/berat dan kritis.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, pihaknya memprioritaskan penambahan tempat tidur di ICU COVID-19 di masing-masing RS terlebih dulu karena pasien dengan sakit berat harus segera diberikan penanganan.

"Keputusannya yang akan dilakukan se-Jawa dan Bali adalah penambahan konversi dari bed non-COVID-19 menjadi bed COVID-19 dan ICU non-COVID-19 menjadi ICU COVID-19," kata dia.

aris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji. (Foto: MP/Teresa Ika)
aris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji. (Foto: MP/Humas Pemprov DIY)

Ia menambahkan, selama pelaksanaan PPKM Darurat DIY, per Kamis (8/7), posisi kabupaten dan kota di adalah empat wilayah berada di zona merah dan satu wilayah di zona hitam.

"Hanya sampai dengan hari kemarin, yang hitam di Kota (Yogyakarta), saat ini yang hitam di Kulon Progo. Saya kira, upaya kota melakukan penyekatan dan pembatasan mobilitas sudah cukup berhasil, sedangkan Kabupaten Kulon Progo, ternyata pengurangan mobilitas orangnya justru terbalik, ini menjadi perhatian kita sekalian," kata dia.

Berdasarkan data Pemda DIY pada Kamis (8/7) total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 140 unit, kini terpakai 112 unit (BOR 80 persen), sedangkan tempat tidur non-kritikal yang tersedia 1.333 telah terpakai 1.254 unit (BOR 94,07 persen.

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates Lies Indriyati mengaku kesulitan menyediakan ruang isolasi atau bangsal isolasi pasien terkonfirmasi. Pihaknya terkendala pemenang lelang mengundurkan diri.

Lie mengatakan, sedianya RSUD Wates akan menambah 50 tempat tidur. Sebanyak 34 tempat tidur di antaranya sudah selesai lelang sejak Senin (5/7), dan 16 lainnya menyusul karena menunggu izin penggunaan anggaran Badan Layanan Unit Daerah (BLUD).

"Untuk 34 tempat tidur diupayakan dalam dua minggu terakhir karena harus lelang terlebih dahulu, setelah mendapat pemenang lelang, pihak ketiga tersebut mengundurkan diri dengan alasan masih mengerjakan pengerjaan ruang isolasi pasien terkonfirmasi COVID-19 di rumah sakit lain. Sehingga, saat ini, kami berupaya mencari cara lain supaya penambahan tempat tidur basi pasien COVID-19 segera terealisasi," kata Lies.

Baca Juga:

Bandung Kekurangan Ruang Isolasi, Ruang Kelas Pun Jadi Tempat Isoman

Saat ini, di RSUD Wates sudah ada 30 tempat tidur untuk isolasi pasien terkonfirmasi COVID-19, namun selalu dalam kondisi penuh seiring peningkatan kasus COVID-19.

"Semoga pertengahan Juli ini, bisa segera terwujud, sehingga tidak ada lagi antrean pasien terkonfirmasi COVID-19 di ruang IGD. Bagi sudah bergerak cepat untuk penyediaan tempat tidur pasien COVID-19, namun ada kendala sumber daya manusia," katanya. (Teresa Ika/Yogyarta)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Terus Naik, Solo Bikin 8 Tempat Isolasi Terpusat

#Yogyakarta #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan