Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Sejumlah kendaraan menembus hujan lebat. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pesisir Medan berpotensi banjir pada 22-28 Agustus. Demikian sesuai peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hal ini akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.

"Banjir pesisir tersebut berpotensi terjadi pada 22 hingga 28 Agustus 2025," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Nur Auliakhansa di Medan, Selasa.

Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada, khususnya yang berada di kawasan pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan.

Dengan prediksi pasang diatas 2,3 Meter pada 22 – 28 Agustus 2025 terjadi pada pukul 02.00 – 04.00 WIB dan 13.00 – 15.00 WIB dengan pasang tertinggi mencapai 2,5 meter.

Ketinggian diukur dari titik surut terendah (Lowest Astronomical Tides).

Baca juga:

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta pada Jumat (15/8) akan Cerah Sepanjang Hari

Ia menyebutkan banjir di kawasan pesisir tersebut berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," katanya.

Sementara itu, BMKG mengimbau masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mewaspadai adanya hujan lebat yang dipicu munculnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudera Hindia.

Analis Cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Slamet saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa, menyebut fenomena MJO diperkirakan masih berlangsung hingga 21 Agustus 2025.

"Secara kondisi, ada fenomena MJO atau Madden Julian Oscillation. MJO ini adalah menghangatnya kondisi suhu muka laut di Samudra Hindia, Barat Sumatra," ujar Slamet.

Dengan fenomena itu, menurut dia, massa udara dari Samudra Hindia sebelah timur Afrika bergerak menuju wilayah Indonesia sehingga memicu peningkatan potensi uap air.

"Pergerakan massa udara dari Samudra Hindia sebelah timur Afrika berbondong-bondong ke wilayah Indonesia sehingga menambah potensi uap air di Indonesia," katanya. (*)

#BMKG #Pesisir #Kota Medan #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan disertai petir akan terjadi di beberapa wilayah, seperti Padang, Sumatera Barat; dan Manado, Sulawesi Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Kota lain seperti Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Gorontalo, dan Ternate akan berawan tebal hingga berkabut
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG meminta waspada hujan disertai petir di Pekanbaru, Bandar Lampung, Bandung, Yogyakarta, Tanjung Selor, Banjarmasin.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Lifestyle
Prakiraan Cuaca Indonesia 1–3 Oktober 2025: Papua dan Jawa Timur Diguyur Hujan Lebat
Hujan masih mendominasi Indonesia dari 1–3 Oktober 2025. BMKG prediksi hujan lebat di Papua dan Jawa Timur. Cek prakiraan lengkap dan wilayah terdampak.
ImanK - Selasa, 30 September 2025
Prakiraan Cuaca Indonesia 1–3 Oktober 2025: Papua dan Jawa Timur Diguyur Hujan Lebat
Berita Foto
Peringatan Dini Waspada Hujan Sangat Lebat di Jabodetabek pada 1-2 Oktober 2025
Pengendara motor memakai jas hujan saat hujan deras mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Peringatan Dini Waspada Hujan Sangat Lebat di Jabodetabek pada 1-2 Oktober 2025
Indonesia
Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem selama 2 Hari Mendatang
Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan pompa-pompa milik Jakarta agar tak terjadi banjir.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem selama 2 Hari Mendatang
Indonesia
BMKG Beri Penjelasan soal Fenomena Hujan Es di Lampung Barat
Hujan es disertai angin terjadi di Liwa, Kabupaten Lampung Barat pada Senin (29/9).
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
BMKG Beri Penjelasan soal Fenomena Hujan Es di Lampung Barat
Bagikan