Gempa M5,6 Guncang Bengkulu Utara, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Titik Gempa Bengkulu. (Foto: dok. BMKG)
MerahPutih.com - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,9 mengguncang wilayah Pantai Selatan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, pada Sabtu (27/12) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng di perairan barat Bengkulu.
Berdasarkan hasil analisis terkini BMKG, magnitudo gempa diperbarui menjadi M 5,6. Episenter gempa berada di laut pada koordinat 5,60 derajat Lintang Selatan dan 102,19 derajat Bujur Timur, atau sekitar 29 kilometer barat daya Enggano, Bengkulu Utara, dengan kedalaman 20 kilometer.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa karakteristik gempa tersebut menunjukkan aktivitas lempeng tektonik di zona subduksi.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” ujar Daryono dalam keterangan resmi BMKG, Sabtu (27/12).
Baca juga:
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
Hasil analisis mekanisme sumber juga menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault), yang umum terjadi di wilayah pertemuan lempeng dan kerap memicu gempa di sepanjang pesisir barat Sumatra.
Berdasarkan peta guncangan (shake map) BMKG, getaran paling kuat dirasakan di wilayah Enggano dan Bengkulu Utara dengan intensitas V MMI. Guncangan ini dirasakan hampir oleh seluruh penduduk dan menyebabkan banyak orang terbangun.
Sementara itu, guncangan dengan intensitas III–IV MMI dirasakan di Pasar Manna, Kota Manna, Bintuhan, serta wilayah Bengkulu Selatan.
Adapun di Kota Tais dan Kota Bengkulu, getaran dirasakan dengan intensitas III MMI, atau terasa nyata di dalam rumah seperti ada kendaraan berat yang melintas.
Baca juga:
BNPB: 1.137 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra
BMKG menyatakan hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu, hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga pukul 07.40 WIB, pemantauan BMKG juga belum mendeteksi adanya gempa susulan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gempa M5,6 Guncang Bengkulu Utara, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
Prediksi BMKG Jumat 26 Desember 2025: Jakarta Pusat dan Utara Hujan Ringan Pagi-Pagi
Hujan Ringan Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia, Rabu (24/12)
Prakiraan BMKG Rabu 24 Desember: Jakarta Hingga Papua Diprediksi Hujan, Ada Bibit Siklon 93S Mengintai
Waspada! Minggu ke-3 Bulan Desember Sampai Awal Januari 2026 Curah Hujan Kembali Meningkat
Peningkatan Curah Hujan Jelang Natal dan Tahun Baru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Prakiraan BMKG 2026: Sumatera Hingga Jawa Bagian Utara Bakal Berasa 'di Atas Kompor'
BMKG Ramal Iklim 2026 Lebih Adem dan Kalem: La Nina Lemah Pamit di Bulan Maret, Iklim Global Kembali Waras?
BMKG Prediksi Perayaan Natal 2025 akan Diwarnai Hujan Deras di Jabodetabek dan Wilayah Lain
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 23 Desember: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah