BJ Habibie, Sosok Reformis Sejati Peletak Dasar Demokrasi di Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 21 Mei 2018
BJ Habibie, Sosok Reformis Sejati Peletak Dasar Demokrasi di Indonesia

BJ Habibie dilantik sebagai Presiden Indonesia ketiga pada 21 Mei 1998

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dilantik sebagai Presiden Indonesia ketiga setelah Soeharto memutuskan berhenti pada 21 Mei 1998.

Pada momen 20 tahun reformasi, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin (Kang Hasan) mengatakan sosok BJ Habibie sebagai Sang Pendobrak dan sosok reformis sejati yang meletakkan pondasi kenegaraan dan pemerintahan yang demokratis di tengah gejolak disintegrasi bangsa.

Kang Hasan yang pernah menjadi ajudan BJ Habibie, sebagaimana dilansir Antara, mengatakan atmosfir reformasi yang dulu dirasakan tidak terlepas dari sosok yang dikenal jenius di bidang penerbangan yakni Habibie.

Menurut dia, Menteri Riset dan Teknologi dua periode pada masa orde baru itu adalah sosok reformis sejati yang telah berhasil meletakkan dasar kenegaraan dan pemerintahan yang demokratis di tengah-tengah kondisi disintegrasi bangsa sekitar 20 tahun lalu.

BJ Habibie dilantik sebagai Presiden Indonesia ketiga pada 21 Mei 1998

"Pak Habibie, langsung mengambil langkah kilat dengan melepas seluruh tahanan politik yang menjadi ancaman paling menakutkan para aktivis," kata Kang Hasan, usai bertemu Relawan Hasanah di Paguyuban Pasundan, di Kota Bandung, Senin (21/5)

Dia menilai, salah satu kebijakan BJ Habibie terhadap kebebasan berpendapat dan kebebasan pers, merupakan langkah tepat untuk membongkar aksi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang terjadi di masa orde baru.

Menurut dia, kedudukan pers sangat penting sebagai salah satu pilar dari demokrasi. "Saya sepakat, justru pejabat yang reformis itu pak Habibie. Mengapa?, karena berani membuka dan mengubah orde baru menjadi situasi yang lebih demokratis," katanya.

Kang Hasan memaparkan, langkah lain yang perlu diapresiasi dari Habibie untuk memberantas KKN adalah dengan dibentuknya tim khusus yang dipimpin oleh Kejaksaan Agung untuk memburu koruptor.

"Walaupun secara praktis hasilnya kurang, secara politis niat baik itu sudah ada," kata Kang Hasan yang pernah menjabat Sekretaris Militer.

Presiden Soeharto dan BJ Habibie

Dia menambahkan, sosok BJ Habibie juga berani mendobrak masalah ketatanegaraan dan pemerintahan yang penuh nepotisme, apalagi banyak anak pejabat yang menjadi anggota DPR yang menjadi pemicu terjadinya Kolusi.

"Saya berharap reformasi dikembalikan kepada khittahnya yaitu untuk mewujudkan negara yang demokratis dan dimaknai sebagai kebebasan memilih pemimpin," pungkasnya. (*)

#BJ Habibie #TB Hasanuddin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar
Ilham Akbar Habibie mengungkapkan Ridwan Kamil sepakat membeli mercy klasik milik ayahnya itu seharga Rp 2,6 miliar tanpa kontrak.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil
Saat ini, KPK tengah mendalami proses penjualan mobil Mercy itu oleh Ilham Akbar Habibie, putra BJ Habibie kepada Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil
Indonesia
KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil
Mercy itu merupakan salah satu kendaraan RK yang disita KPK terkait kasus dugaan korupsi penempatan dana iklan oleh Bank BJB.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Sebelumnya pada Minggu (10/8), Presiden Prabowo Subianto melantik dan mengukuhkan enam Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) yang baru dibentuk.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak
Indonesia
Perpindahan Laksda Kresno dari Matra Laut ke Matra Darat Seperti Kecerobohan
Dalam SK tersebut, terdapat dua hal mencolok yang menjadi sorotan publik
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
Perpindahan Laksda Kresno dari Matra Laut ke Matra Darat Seperti Kecerobohan
Indonesia
Universitas di Bawah Bayang-Bayang Militer, DPR Soroti Pelanggaran UU Pendidikan Tinggi oleh TNI
TB Hasanuddin menegaskan bahwa tindakan-tindakan tersebut tidak hanya melanggar norma akademik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Universitas di Bawah Bayang-Bayang Militer, DPR Soroti Pelanggaran UU Pendidikan Tinggi oleh TNI
Indonesia
Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang
Tentara masuk kampus Universitas Indonesia (UI) saat ada kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang
Indonesia
DPR RI Tolak Pangkalan Militer Rusia di Indonesia, Langgar Prinsip Bebas Aktif
Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 April 2025
DPR RI Tolak Pangkalan Militer Rusia di Indonesia, Langgar Prinsip Bebas Aktif
Bagikan