Solusi Ampuh Registrasi Kartu Prabayar yang Bermasalah Data Kependudukan


Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Pendaftaran ulang nomor kartu pra bayar akan berakhir sehari lagi yakni pada 28 Februari 2018. Namun masih banyak warga yang belum berhasil melakukan registrasi ulang dan mengalami kendala di kependudukan. Akibatnya, antrian warga nampak terlihat disejumlah Kantor Dukcapil
Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri, I Gede Suratha mengatakan, masyarakat yang masih gagal registrasi karena data kependudukan bisa menghubungi menghubungi call center Ditjen Dukcapil.
"Hubungi nomor call center 1500537 buat yang belum bisa daftar ulang," ujar Suratha di Yogyakarta, Selasa (27/2).
Ia menjelaskan, kegagalan registrasi karena data kependudukan terjadi disebabkan belum sinkronnya data di KTP dengan di Kartu Keluarga(KK). "Itu (permasalahan) terjadi karena pemasukan data yang tidak tertib," kata Gede.
Misalnya, warga yang pindah rumah namun belum melakukan perekaman ulang data di Dukcapil. Atau ada warga yang sudah berganti status pernikahan, namun belum melakukan perubahannya.
Ia menjelaskan, melalui call center tersebut Dukcapil setempat akan membantu mengsinkronisasikan data di dalam KK dengan KTP.
Masih banyaknya permasalahan registrasi ulang kartu prabayar tak membuat pemerintah berencana memperpanjang masa pendaftaran kartu.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, tak ada komunikasi antara kementeriannya dengan Kementerian Kominfo untuk memperpanjang waktu pendaftaran kartu pra bayar.
Ia meminta warga pro aktif untuk melakukan perekaman e-KTP jika ada perubahan alamat dan status. (*)
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor Merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya di: Menjelang Akhir Pendaftaran SIM Card, Provider Siapkan Mesin Registrasi Otomatis
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Retret Kepala Daerah Gelombang-2, Saat Makan Siang Begitu Duduk di Meja, Langsung Nyamber Pisang
