Solo Menari Berpotensi Datangkan Wisman ke Indonesia


Solo Menari pentas di Balai Kota Solo, Senin (29/4). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menggelar event Solo Menari untuk memeringati Hari Tari Dunia, Senin (29/4).
Event itu digelar di tiga lokasi lokasi, yakni Sriwedari, Balai Kota Solo, dan Solo Safari. Solo Menari disebut memiliki berbagai potensi daya tarik bagi wisatawan mancanegara (wisman).
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Dwi Marhen Yono, mengatakan hasil riset terakhir, terdapat 10,6 juta wisman tahun lalu di Indonesia. Tahun ini ditarget 14,3 juta.
“Alasan pertama berwisata ke Indonesia bukan lagi melihat laut dan gunung yang indah, tapi melihat event budaya dan kuliner nusantara,” ujar Dwi, Senin (29/4).
Baca juga:
Kunjungi Ribuan Jamaah MTA Solo, Kapolda: Membangun Bangsa Melalui Kamtibmas
Dwi mengatakan, wisman tertarik dengan seni budaya khas Nusantara. Kota Solo telah masuk sebagai 55 kota anggota baru Jaringan Kota Kreatif Dunia versi The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) bidang folks art dan crafts.
Alasan ketiga para wisman datang ke Indonesia adalah menghadiri event. "Kota Solo menjadi kota event terbaik,” kata dia.
Pemerintah pusat, lanjut dia, mematok target besar untuk mendatangkan 14,3 juta wisman dengan devisa Rp 60 triliun dan menggerakkan wisatawan nusantara.
“Presiden memberikan arahan kalau bangga berwisata Indonesia, bangga produk-produk Indonesia,” kata dia.
Baca juga:
Dilirik Gerindra Jadi Pengganti Gibran, Rektor UNSA Tertantang Majukan Solo
Dia menyebut jika tiap wisatawan nusantara belanja Rp 2 juta untuk beli oleh-oleh, paket wisata, transportasi, makan, menginap, akan ada Rp 2.000 triliun uang berputar di pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Perputaran uang pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menangkal resesi global akibat perang perang Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko menjelaskan Solo Menari merupakan agenda rutin yang digelar tiap tahun sejak 2009.
“Solo Menari melibatkan ratusan penari dengan venue di Solo Safari, Balai Kota, dan Sriwedari,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta

Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
