Solo Menari 24 Jam Gambarkan Keberagaman di Kota Solo
Salah seorang penari saat menunjukan gerakan tari dalam kegiatan Solo Menari 24 Jam, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/4). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Budaya - Puncak acara Solo Menari 24 Jam berlangsung di kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud), Jumat (29/4) sore. Kegiatan kesepuluh yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia seolah semakin memperjelas keberadaan Kota Solo sebagai Kota Budaya.
Dengan melibatkan lebih dari 1.600 penari, kegiatan tersebut berhasil membius penonton. Sajian tersebut menggambarkan keberagaman masyarakat Kota Solo. Dengan mengambil tema "Pesona Solo Kemilau," mengajak kepada generasi penerus untuk ikut melestarikan kesenian, salah satunya tari.
Sejak penampilan awal, keberagaman itu sudah terlihat dari kostum para penari. Berbagai unsur warna tersaji di sana. Ratusan penari datang dari arah berlawanan hingga membentuk konfigurasi tertentu.

(Solo Menari 24 Jam. Foto MerahPutih/Win)
Ketika konfigurasi terbentuk, tergambar pula sebuah kombinasi warna yang indah untuk dilihat. Selang beberapa waktu, muncul pula sejumlah penari tradisional, yakni dengan menggunakan kostum ala ibu gendong. Kostum ibu-ibu gendong tersebut semakin mempertegas, jika Kota Solo masih mempertahankan tradisionalnya, di tengah gempuran teknologi.
Pada akhir pertunjukan, muncul pengemuka agama yang saling menyapa saat berpapasan. Ini juga mempertegas, jika keberagaman di Kota Solo bukan suatu masalah. Karena dengan keberagaman tersebut, membuat masyarakat menjadi satu, untuk hidup secara bersamaan.

(Solo Menari 24 Jam. Foto MerahPutih/Win)
Ketua Panitia Kegiatan Eko Wahyu mengatakan, sajian ini merupakan gambaran Kota Solo sesungguhnya. Di mana masyarakatnya adem, ayem, dan tenteram, untuk menjadi Kota Solo yang kemilau.
Sementara itu Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, jika tari itu bagian dari pelayanan. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Walkot Solo Resmi Terbitkan SE Larangan Bajaj Anagkut Penumpang
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia