Sofyan Djalil Bersyukur Digantikan oleh Hadi Tjahjanto


Menteri ATR/Kepala BPN periode 2016-2022 Sofyan Djalil saat serah terima jabatan dengan penerusnya Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto. ANTARA/HO-Kementerian ATR/BPN
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6). Mantan Panglima TNI periode 2017-2021 menggantikan menteri sebelumnya Sofyan Djalil.
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengaku bersyukur begitu mengetahui penggantinya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN adalah Hadi Tjahjanto. Menurut Sofyan Djalil, Hadi merupakan sosok yang sangat berdedikasi pada negara.
"Saat saya dipanggil Bapak Presiden dan saya tanya, bahwa pengganti saya adalah Pak Hadi, spontan saya alhamdulillah, Pak. Two thumbs up, Pak," kata Sofyan menceritakan perbincangannya saat dipanggil oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (14/6) lalu.
Baca Juga:
Anggota DPR Harap Ketegasan Hadi Tjahjanto Bisa Berantas Mafia Tanah
Sofyan mengatakan bahwa dirinya mengetahui bahwa Hadi Tjahjanto adalah orang yang dapat diandalkan dalam memimpin Kementerian ATR/BPN.
"Pak Hadi adalah orang yang baik, seorang prajurit sejati yang berdedikasi kepada kebaikan bangsa. Insyaallah akan memimpin kementerian ini menjadi lebih baik,” kata Sofyan Djalil, dikutip Antara.
Sofyan menjelaskan, masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan pada Kementerian ATR/BPN, salah satu di antaranya adalah reforma agraria yang beberapa waktu lalu baru diselenggarakan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit di Wakatobi.
"Reforma agraria sebelumnya memang agak lemah, namun kita maju dalam hal legalisasi aset. Dari segi sertifikat yang kita keluarkan hari ini alhamdulillah sudah lebih dari 80 juta,” kata Sofyan.
Selain itu, PR lainnya yang harus diselesaikan menurut Sofyan adalah memerangi mafia tanah. Dia menyebut, saat ini Kementerian ATR/BPN dibantu dari kepolisian dan kejaksaan.
Baca Juga:
Hadi Tjahjanto-Raja Juli Antoni Diharapkan Selesaikan Konflik Agraria
Menteri ATR/Kepala BPN yang baru Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan terima kasihnya atas kerja yang telah dilakukan oleh Sofyan Djalil sebelumnya. Dia mengatakan akan meneruskan dan menyelesaikan program yang sudah ada.
"Prestasi yang sudah ditunjukkan Bapak Sofyan Djalil salah satunya adalah ketika membagikan sertifikat. Presiden menargetkan dan Pak Sofyan Djalil tepat sesuai dengan target dari Pak Presiden. Dan saat ini sudah mencapai 80 juta sertifikat,” kata Hadi.
Dia mengatakan, akan meneruskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga terselesaikan sesuai target.
"Inilah yang akan saya teruskan nantinya. Target 126 juta itu harus tercapai. Walaupun dari sisa 80 juta itu masih terdapat status-status yang perlu kita lihat turun langsung ke lapangan,” katanya.
Hadi mengatakan kepada jajarannya untuk bekerja menyelesaikan berbagai program dan permasalahan pertanahan baik dari Direktorat Jenderal di kementerian maupun Kanwil BPN di tiap daerah.
“Saya yakin permasalahan ini dapat terselesaikan. Dan pasukan-pasukan khusus kita adalah yang ada di lapangan, adalah para Kanwil BPN yang benar-benar harus mengawal proses ini dengan baik membantu para dirjen yang ada di pusat. Itu semua akan kita kerjakan,” tegas Hadi Tjahjanto. (*)
Baca Juga:
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Target Bereskan Masalah Sertifikat Tanah hingga IKN
Bagikan
Berita Terkait
Sifat Modern dan Adaptif Faktor Keberhasilan TNI Jaga Kedaulatan dan Keutuhan Bangsa

Menko Polhukam Klaim Banyak Data NPWP yang Bocor ke Publik Isinya Salah

Penyelenggara hingga ASN Diingatkan untuk Netral agar Pilkada 2024 Berintegritas

Pimpinan TNI dan Polri Diminta Tak Rotasi Pejabat jelang Pilkada 2024

TNI Ingin Aturan Larangan Berbisnis Dihapus, Menkopolhukam Masih Tunggu Masukan

DIM RUU TNI Bahas Usul Penghapusan Pasal Larangan Tentara Berbisnis

KPU Diminta Adil dan Netral di Pilkada 2024

Kementerian dan Lembaga Diminta Cadangkan Data, Menko Hadi: Ini Mandatori

Periksa Jalur Mudik Sejak Dini, Kapolri Ingin Redam Fatalitas Kecelakaan
Menkopolhukam Tegaskan Situasi Nasional Kondusif Pascapemilu
