Soal Utang Rp2 Miliar Ini Penjelasan Anang Iskandar


Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar merilis kasus TPPU narkoba di Jakarta, Agustus 2015 jumlah aset diperkirakan mencapai Rp 4,6 miliar, (Foto Dok Humas BNN)
MerahPutih, Nasional-Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar menjadi incaran awak media saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Penegakan Hukum Tanpa Kegaduhan' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9). Wartawan, baik cetak maupun elektronik, mencecar Anang soal utang sebesar Rp2,186 miliar.
Awalnya Anang enggan menjawab pertanyaan wartawan soal utang tersebut. Tapi, karena terus dicecar akhirnya Anang pun buka mulut.
"Memang benar. Utang itu untuk kegiatan," jawabnya singkat. Merasa tak puas wartawan kembali menanyakan asal muasal utang itu.
"Istri saya punya usaha. Dia yang berutang, tapi karena saya tanggung jawab jadi saya masukan ke LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara)," jawab Anang. Namun, ketika wartawan kembali mencecar Anang jenis usaha yang digeluti istrinya, pria kelahiran Mojokerto, 18 Mei 1958 ini kehabisan kesabaran. "Pokoknya untuk usaha, masak sampeyan (kamu) mau tahu semua?" tukas Anang.
Seperti diketahui, 'dapur' Kabareskrim Polri yang baru ini diketahui melalui situs acch.kpk.go.id, Anang melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp5.855.521.148 yang terdiri dari harta bergerak berupa alat transportasi, yaitu satu unit Toyota Camry dan satu unit Toyota Fortuner senilai Rp650 juta. Kemudian, harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Mojokerto dan Bekasi senilai Rp5.657.400.000.
Selain itu, Anang juga memiliki usaha klinik kesehatan senilai Rp500 juta. Ada juga harta berupa logam mulia dan harta bergerak lainnya senilai Rp66 juta, surat berharga senilai Rp1 miliar, sedangkan giro dan setara kas lainnya sebanyak Rp168.121.148. Dan, pinjaman sebesar Rp2.186.000.000. (Luh)
Baca Juga:
Bambang Soesatyo: Komisi III Siap Bantu Kinerja Anang
Bagikan
Berita Terkait
Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri

Sebut Orang yang Ingin Bubarkan DPR Tolol, Harta Rp 328 Miliar dan Koleksi Mobil Mewah Ahmad Sahroni Jadi Sorotan

Terjaring OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Punya Harta Rp17,6 Miliar

Kabaharkam Baru Irjen Karyoto Punya Harta Rp11,5 Miliar

Harta Komjen Dedi Prasetyo Yang Ditunjuk Kapolri Jadi Wakapolri Rp 11 Miliar, Tak Punya Utang

LHKPN Naik Rp 10 Miliar setelah Jabat Gubernur Jakarta, Pramono: Kenaikan karena Nilai Surat Berharga Meningkat

Harta Kekayaan Wagub Rano Rp 17 M, Kalah Jauh dari Pramono Rp 114 M

Setahun Terakhir Harta Gubernur Pramono Tambah Rp 11 Miliar, Total Kekayaan Rp 114 M

Wapres Gibran Berharta Rp27,519 Miliar pada 2024 dan Tanpa Utang

Bukan Kaleng-Kaleng! Kekayaan Presiden Prabowo Tembus Rp2 Triliun dan Tanpa Utang
