Soal Usulan Duet Puan-Anies, PDIP Sindir Bahlil
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto. (Foto: DPR RI)
MerahPutih.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengusulkan duet Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, duet tersebut berpotensi menang satu putaran.
Pernyataan itu disampaikan Bahlil secara spontan saat menjadi pembicara dalam acara rilis hasil survei yang digelar Indikator Politik Indonesia secara daring, Senin (11/7).
Baca Juga:
Menanggapi itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto menyatakan usulan tersebut sah-sah saja, namun dia memastikan PDIP hingga saat ini belum mempunyai pasangan capres-cawapres.
"Jadi kalau orang bersurvei gothak gathuk (ikut campur), ini pasangan dengan ini, itu pasangan dengan ini, ya monggo-monggo saja, namanya juga survei," ujar Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/7).
Ia menegaskan, penentu pasangan capres-cawapres yang diusung PDIP berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Karena itu, PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati untuk menentukan capres-cawapres di Pilpres 2024.
"PDIP belum punya calon hari ini, sampai hari ini belum menetapkan calonnya siapa. Dan untuk calonnya siapa, capres-cawapresnya siapa, ya Ibu Ketum," tegas dia.
Baca Juga:
Ketua Komisi III DPR ini juga mempertanyakan kapasitas Menteri Bahlil berbicara soal duet Puan-Anies. Bahkan, Bahlil menyebutkan duet tersebut bakal menang satu putaran di Pilpres 2024.
"Dasarnya kan dari survei dia (Bahlil), kalau statement seseorang, kita bicara Bahlil itu sebagai apa? Standing position-nya sebagai apa Bahlil? Pak Bahlil sekarang adalah menteri investasi, BKPM, betul ya? Lah, statement bahas capres-cawapres itu masuk akal enggak? Ya itu mari kita coba dudukkan," imbuhnya.
Apalagi, kata Bambang, Bahlil belum pernah mengikuti kontestasi politik mulai dari Pileg, Pilkada dan Pilpres. Karena itu, menurut politikus senior PDIP ini tidak pada tempatnya Bahlil membahas capres-cawapres.
"Mohon izinlah, Pak Bahlil belum pernah ikut pemilihan untuk elektoral, apakah dia anggota dewan, juga enggak pernah dia elektoral, apakah dia calon pilkada juga belum pernah, capres-cawapres juga belum pernah. Artinya dia belum pernah mengikuti proses elektoral yang diperintahkan oleh undang-undang," tutup Bambang. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda