Soal Penumpang Gelap, Begini Kata Fadli Zon


Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon memastikan tidak ada 'penumpang gelap' di sekitar ketua umumnya, Prabowo Subianto. Ia berujar, yang ada di sekeliling Prabowo adalah pendukung dan rakyat.
"Tapi kalau ada orang-orang yang mempunyai pikiran-pikiran lain, ya dimanapun selalu ada," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8).
Baca Juga: PAN Tantang Gerindra Ungkap Sosok 'Penumpang Gelap'
Selama ini, partainya dan Prabowo selalu menghormati para relawan. Serta menghargai setiap perjuangan para relawan yang telah membela dan berjuang bersama Prabowo.

"Tapi yang saya tahu Pak Prabowo sangat menghargai seluruh pendukung, relawan yang berjuang dengan berbagai cara, apalagi sampai yang betul-betul datang dari inisiatif masing-masing, dari luar kota sendiri, saya kira Pak Prabowo sangat menghormati dan menghargai itu," ucapnya.
Fadli melanjutkan bahwa dalam hal apapun, perbedaan pendapat pasti akan selalu ada. Sehingga, mereka yang berbeda pandangan termasuk dengan Prabowo saat Pemilu, tidak lantas disebut 'penumpang gelap'.
Baca Juga: Jari 98: Prabowo Harus Diselamatkan dari Penumpang Gelap
"ya kan bisa saja (berbeda pandangan), kan namanya rakyat kok. Kita menggiring tetap damai, konstitusional, tapi kita tetap menghargai semua perjuangan relawan dari semua kelompok, emak-emak yang memperjuangkan pemilu jujur dan adil," katanya.
Menurut Fadli, para pendukung Prabowo yang ingin tetap memperjuangkan keadilan dalam Pemilu, masih sesuai dengan koridor. Saat Pemilu usai, tensi politik para pendukung mereda.
"Dan akhirnya juga mereka cooling down. Coba itu lihat di Hongkong sampe 10 minggu kok. Sampai menduduki fasilitas vital seperti itu. Saya kira masyarakat kita ini lebih baik lah," katanya. (Knu)
Baca Juga: Boni Hargens Serukan Waspadai Penumpang Gelap yang Ingin Manfaatkan Ketegangan Pemilu 2019
Bagikan
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
