Soal Dugaan Rasial Natalius Pigai, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin (4/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com- Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menuai kontroversi setelah menyeret nama Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan dituduh rasis "Jangan Percaya Orang Jateng".
Cuitan kontroversial cuitan itu diunggah di akun pribadinya @nataliuspigai2.
Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan). pic.twitter.com/VD9CxhJ16H
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) October 1, 2021
Baca Juga
Hari Batik Nasional, Gibran Janji Perbaiki Akses Kampung Batik Kauman
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara dengan menegaskan terkait rasisme itu tidak perlu ditanggapi berlebihan.
Meskipun demikian, ia tetap menjamin rasisme tidak akan terjadi pada masyarakat Papua yang tinggal dan menempuh pendidikan di Solo, Jawa Tengah.
"Itu (kontroversi) ndak usah ditanggepin lah. Saya belum baca beritanya," ujar Gibran pada awak media di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Senin (4/10).
Wali Kota Solo ini mengakui masyarakat Papua yang tinggal di Solo banyak. Mereka kebanyakan menempuh pendidikan di sejumlah universitas di Solo sekitarnya.
"Masyarakat Papua di Solo banyak. Mereka nyaman tidak ada masalah. Ada yg sekolah juga kemarin saat saya ke STP (Solo Technopark) banyak yang sukses juga," papar dia.
Gibran menegaskan keberadaan masyarakat Papua dengan warga Solo hubungannya baik. Ia pun mengimbau agar semuanya saling menghargai.
"Bolo Kabeh (semua teman semua). Warga Papua di Solo aman dan nyaman tinggal di Solo," pungkas dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Gibran Pamer Mobil Listrik Klasik Wisata, Menperin: Mobilnya 'Smooth'
Bagikan
Berita Terkait
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka