Skybridge Tanah Abang Efektif Kurangi Macet Tapi Tidak Menarik

MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja melakukan 'soft launching' skybridge Tanah Abang. Skybridge yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Multiguna itu dibangun untuk mengurangi kesemrawutan dan kemacetan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Apakah skybridge efektif menyelesaikan kesemrawutan para pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang? Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengungkapkan bahwa skybridge tersebut dapat mengurangi kemacaten dan semrawutnya PKL di Tanah Abang.

"Terbangunnya Skybridge yang nantinya bisa digunakan oleh PKL setidaknya bisa mengurangi kesemrawutan tanah Abang," kata Trubus saat dikonfirmasi Sabtu (20/10).

Menurut dosen Universitas Trisakti ini, dengan selesainya Skybridge nantinya dapat mengembalikan fungsi Jalan Jatibaru sebagai jalan umun bagi kendaraan.

"Pemprov (DKI Jakarta) perlu segera membuka Jalan Jati Baru agar dapat berfungsi sebagaimana aturan fungsi jalan," jelas Trubus.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menuturkan meskipun dapat mengurangi kesemrawutan di Pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu, pembangunan Skybridge tak layak dipandang di Kota Jakarta.

"Saya cuma menyarankan pada pak Anies perbaiki itu masalah Tanah Abang, sekarang adanya Skybridge kita liat juga secara estetika untuk Jakarta ga layak," tutur Prasetyo.

Menurut dia, banyak hal terobosan baru Pemprov DKI yang sebetulnya ga penting untuk dilakukan. Dengan begitu ia berharap Anies dapat berkordinasi dengan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta untuk membicarakan soal Jakarta.

"Ajak ngomong kita lah. Kalau masalah puas ga puas secara global kita belum puas. Mungkin sekarang dia sedang adaptasi atau gimana," pungkas Prasetyo Edi Marsudi.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BMKG Peringatkan Warga Yogyakarta Waspadai Gelombang Tinggi