Kesehatan Mental

Skizofrenia, Gangguan Mental Menimbulkan Halusinasi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 09 Januari 2023
Skizofrenia, Gangguan Mental Menimbulkan Halusinasi

Penderita skizofrenia akan mengalami halusinasi. (Foto: Unsplash/Damir Samatkulov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KISAH Tiko yang viral karena merawat ibunya di rumah mewah terbengkalai masih hangat diperbincangkan. Ibunda Tiko yang dikenal dengan nama Bu Eni merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kabar terbarunya, Bu Eni didiagnosis mengalami gangguan mental skizofrenia. Hal tersebut terungkap dalam sebuah talkshow disiarkan salah satu televisi swasta yang menghadirkan sosok Tiko, Senin (9/1).

Skizofrenia seperti diberitakan Alodokter, merupakan gangguan mental yang mengubah tingkah laku, emosi dan komunikasi penderitanya. "Penderita skizofrenia dapat mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku," demikian keterangan Alodokter.

Baca Juga:

Langkah untuk Atasi Gangguan Skizofrenia

WHO memiliki data bahwa sebanyak 20 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan skizofrenia. Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI melalui penelitiannya mendapatkan hasil bahwa ada 450 ribu ODGJ di Indonesia, termasuk di antaranya yang mengalami skizofrenia.

Terdapat dua jenis gejala skizofrenia. (Foto: Unsplash/christopher lemercier)

Terdapat dua jenis gejala pada penderita skizofrenia, yakni positif dan negatif. Pada gejala positif, penderita skizofrenia akan mengalami perubahan persepsi, sehingga mereka bisa berperilaku tidak wajar. Perilaku seperti halusinasi, delusi, hingga bertindak tidak normal juga terlihat pada gejala positif skizofrenia.

Sementara pada gejala negatif, penderita skizofrenia akan memperlihatkan tanda tidak mampu bersosialisasi. Mereka tidak mau lagi bergaul dengan orang sekitar. Bahkan, mereka tidak lagi memedulikan penampilannya.

Baca Juga:

Genom Gelap di DNA Terkoneksi dengan Skizofrenia dan Bipolar

Tak hanya itu, menurut Mayo Clinic, penderita skizofrenia juga mengalami gangguan motorik. Penderita akan tidak fokus dengan tujuan, sehingga sulit untuk melakukan aktivitasnya. Mereka akan menunjukkan penolakan terhadap instruksi, menunjukkan postur tubuh tidak pantas, kurang respons, hingga melakukan gerakan tidak berguna dan berlebihan.

Dokter akan memberikan obat untuk mengurangi gejala skizofrenia. (Foto: Unsplash/Christina Victoria Craft)

Tidak ada penyebab pasti skizofrenia. Namun, gangguan mental ini bisa terjadi karena adanya faktor genetik. Selain itu, teori lain menyebutkan bahwa seseorang bisa mengidap skizofrenia lantaran pengaruh lingkungan.

Sejauh ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan skizofrenia. Namun, gejala skizofrenia dapat dikendalikan dan dikurangi melalui beberapa metode pengobatan. Dokter biasanya akan memberikan obat-obatan antipsikotik, menyuruh pasien menjalani psikoterapi, dan melakukan terapi elektrokonvulsif.

Penderita skizofrenia berisiko dua sampai tiga kali lebih tinggi mengalami kematian di usia muda. Sebab, biasanya skizofrenia juga disertai penyakit lain seperti jantung, diabetes, dan infeksi. (ikh)

Baca Juga:

Makanan Sehat yang Baik untuk Kesehatan Mental

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan