Siswa SD Karawang Meninggal. Keluarga Tuntut Penjelasan Imunisasi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 29 November 2016
Siswa SD Karawang Meninggal. Keluarga Tuntut Penjelasan  Imunisasi

Imunisasi dipertanyakan. (Foto : Pixabay.com/@chillsoffear/CC0/free_image)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Nyaris serupa dengan yang terjadi di Garut, keluarga siswi kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwasari Karawang, mempertanyakan terkait proses pemberian vaksin yang dilakukan terhadap alamarhum anak mereka.

Clara Minarti Pricilia siswi kelas 6 tersebut meninggal hari Kamis (24 Nov.) Dua hari sebelumnya Selasa (22 Nov.) Clara memperoleh imunisasi di sekolah, bersama dengan teman-teman sekolahnya.   

Pakarta salah seorang keluarga Clara kepada wartawan,  hari Senin (28 Nov) menjelaskan setelah pulang ke rumah dari sekolah di hari imunisasi tersebut, tangan Clara bekas di suntik membiru dan badannya mengalami panas tinggi.

"Kami tidak tahu kalau Clara sudah diimunisasi karena tidak di beritahu pihak sekolah sebelumnya. Keluarga mengira Clara sakit demam biasa, sehingga orangtuanya hanya memberi obat warung. Dan kondisi demam menurun," tutur Pakarta.

Hari Rabu (23 Nov) kondisi Clara kembali mengalami panas tinggi bahkan ketika itu seluruh persendian tubuh korban dibarengi pegal-pegal. Kembali, kondisi panas turun setelah pihak keluarga memberi obat yang sama sebelumnya.

Namun keesokan harinya, Kamis (24 Nov) Clara mengalami kejang. Pihak keluarga pun membawanya ke RS Karya Husada mendapatkan penanganan medik, tetapi di dalam perjalanan nyawa Clara sudah tidak tertolong.

Meski begitu Pakarta yang mewakili pihak keluarga mengatakan, keluarga hanya berharap pihak sekolah bisa memberikan penjelasan terkait proses pemberian vaksin yang dilakukan.

"Akibat meninggalnya Clara Minarti Pricilia,  pihak orang tua tidak akan menempuh jalur hukum. Kami akan melakukan jalur kekeluargaan. Clara tidak akan diautopsi dan telah langsung dimakamkan," jelas Pakarta.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Purwasari dr Iin Indiati seperti dilaporkan korankarawang.com, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapannya. Dirinya beralasan masih mencari tahu sumber penyebab kematian Clara.

"Kami nanti akan coba minta laporan hasil dari RS Karya Husada, untuk mencari tahu. Kalau memang harus diautopsi, maka akan dilakukan itu," ucapnya

Diakui Iin, sebelumnya pihak Puskesmas sudah memperingatkan pihak sekolah serta orangtua siswa, bahwa siswa-siswi yang sakit tidak diperbolehkan ikut imunisasi. (dsyamil)

BACA JUGA

  1. Menduga Anak Meninggal Karena Imunisasi, Keluarga Tuntut Puskesmas Garut
#Imunisasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Indonesia
Sebelum Mudik, Kemenkes Inginkan Anak Sudah Diimunikasasi Lengkap
Ketika anak diajak pergi ke daerah yang sebagian besar anaknya belum imunisasi, akan rentan terkena penyakit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Maret 2025
Sebelum Mudik, Kemenkes Inginkan Anak Sudah Diimunikasasi Lengkap
Indonesia
Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV
DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan imunisasi HPV
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
 Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV
Indonesia
Catat Lokasi Stasiun dan Jadwal Imunisasi Polio di Daop 1 Jakarta
Dinkes DKI Jakarta dan Jawa Barat berkolaborasi dengan PT KAI untuk melaksanakan Program Imunisasi Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Agustus 2024
Catat Lokasi Stasiun dan Jadwal Imunisasi Polio di Daop 1 Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI Targetkan 1,2 Juta Anak Terima Imunisasi Polio
Pemprov DKI Jakarta resmi mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 Juli 2024
Pemprov DKI Targetkan 1,2 Juta Anak Terima Imunisasi Polio
Berita Foto
Vaksin Polio Semarakkan Hari Anak Nasional di Jakarta
Anak Taman Kanak-kanak (TK) menerima vaksin polio anak saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam rangka Hari Anak Nasional di TKN Tegal, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 23 Juli 2024
Vaksin Polio Semarakkan Hari Anak Nasional di Jakarta
Lifestyle
Kenapa Anak Harus Dapatkan Imunisasi Tambahan Walau Sudah Lengkap?
Orang tua tidak perlu khawatir, karena tidak ada yang namanya overdosis vaksin.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 Juni 2024
Kenapa Anak Harus Dapatkan Imunisasi Tambahan Walau Sudah Lengkap?
Indonesia
Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Imunisasi PCV
Persiapan pemberian vaksin PCV pada prinsipnya sama seperti pemberian vaksin lainnya
Angga Yudha Pratama - Senin, 20 Mei 2024
Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Imunisasi PCV
Bagikan