Sisa Trauma Warga Petamburan Kala Aparat Brimob Melepas Lelah

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 22 Mei 2019
Sisa Trauma Warga Petamburan Kala Aparat Brimob Melepas Lelah

Aparat Brimob melepas lelah usai menangani kasus kerusuhan di Petamburan sejak dinihari tadi, Rabu (22/5). (MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kawasan Petamburan yang semalam mencekam akibat bentrok massa dengan aparat kini mulai mereda. Meski demikian, warga dan pengendara lalu lintas belum berani berkeliaran di tengah jalan karena dikhawatirkan berpotensi menjadi korban kericuhan.

Warga setempat bernama Anto (43) mengakui kondisi saat ini terbilang kondusif dibanding dini hari tadi. "Iya pasukan Brimob yang berjaga juga tengah bersantai dan istirahat," kata dia, saat ditemui MerahPutih.com, di lokasi, Rabu (22/5).

BACA JUGA: Jalan Ditutup Imbas Demo 22 Mei Bawaslu, Pengendara Kebingungan

Meski demikian, puing-puing sisa bentrokan malam tadi masih berserakan di tengah jalan. Tampak juga sisa benda-benda yang terbakar seperti kayu, besi dan plastik. "Sisa-sisa kerusuhan semalam memang masih tersisa di sana. Belum dibersihkan," tutur Anto.

Tanah Abang
Suasana di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/05/2019) (Galih Pradipta)

Kondisi yang sudah tidak lagi mencekam masih menyisakan trauma bagi sebagian warga Petamburan. Ahmad (23) misalnya, dia memilih untuk tidak masuk kerja karena khawatir kembali terjadi kerusuhan di sekitar kawasan rumahnya. "Saya khawatir kalau terjadi apa-apa lagi," ungkap dia, kepada MerahPutih.com.

Baca juga:

Polisi Bantah Kejar Massa Sampai Masuk ke Masjid

Bawa Korban Bentrok ke RS Pelni, ACT Kesal Ambulance Ditembaki Aparat

Pantauan di lapangan, jalanan KS Tubun Petamburan masih ditutup sampai Jatibaru. Terlihat sejumlah petugas Kepolisian masih memeriksa belasan mobil yang terbakar di Asrama Brimob Jatibaru. Tampak petugas berpakaian oranye dari tim Identifikasi memeriksa puing-puing mobil yang dibakar oleh massa.

jalan sepi
Kondisi jalan di sekitar kawasan Petamburan usai kerusuhan dinihari tadi, Rabu (22/5). (MP/Kanugrahan)

Sementara itu, terlihat pula sejumlah warga duduk-duduk di jalan-jalan melihat bekas kerusuhan semalam. Tak sedikit dari mereka yang wajahnya menggunakan odol karena gas air mata masih sedikit terasa. (Knu)

#Demo Rusuh #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK hanya berwenang melindungi saksi, korban, pelapor, ahli, dan saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Berita Foto
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Aktivitas pekerja menyelesaikan pekerjaan perbaikan gerbang pintu Tol Dalam Kota di Kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Indonesia
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Menjamin agar kegiatan unjuk rasa dapat dijalankan secara aman, tertib dan tidak mengganggu hak warga negara lainnya
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Bagikan