Bawa Korban Bentrok ke RS Pelni, ACT Kesal Ambulance Ditembaki Aparat


Bawa 2 Korban Peluru Karet ke RS Pelni, ACT Kesal Ambulance Ditembaki Aparat
MerahPutih.com - Tim medis dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) membawa dua korban peluru karet ke Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Berdasarkan keterangan petugas medis dari ACT Dewi, kedua orang yang terluka semuanya laki-laki. Dia mengaku bersama seorang rekannya dari ACT membawa dua korban dengan menggunakan sepeda motor ke RS Pelni.
"Keduanya yang kita bantu, laki-laki semua. Korban satu kena bagian kaki yang satunya kena peluru karet di lengan kanan," kata Dewi, dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Bentrok Massa di Asrama Brimob Petamburan, Belasan Mobil Hangus
Dewi juga mengungkapkan kekesalannya, karena mobi ambulance milik ACT juga jadi sasaran penembakan aparat. "Akhirnya mobil ambulans tidak jadi membawa pasien ke Rumah Sakit Pelni, tapi ke rumah sakit lain," kata Dewi.
Sementara itu, pihak RS Pelni saat dikonfirmasi tidak mau menyebutkan jumlah korban dengan alasan masih rekap dulu. Meski demikian, rumah sakit membenarkan menerima warga korban bentrok di kawasan Petamburan.

Sejak dinihari tadi terjadi bentrokan di kawasan Petamburan Jakarta Barat. Kejadia berawal dari pembubaran aksi di Gedung Bawaslu yang merembet ke sejumlah tempat hingga Petamburan.
BACA JUGA: Polisi Bantah Kejar Massa Sampai Masuk ke Masjid
Bahkan, beberapa kelompok massa sudah menggunakan batu dan bom molotov untuk menahan laju petugas keamanan. Massa juga ada bergerak ke area Asrama Brimob di sana. Belasan mobil yang berada di sekitar Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta pusat, Rabu pagi hangus terbakar akibat amukan massa. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019

PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air

Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu

Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda

Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
