Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 22 April 2023
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu

Presiden Jokowi usai menjalankan salat Id di Masjid Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4/2023). ANTARA/Aris Wasita

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sejumlah nama tokoh politik yang berpotensi mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo.

"Banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga," kata Jokowi, usai menjalankan salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4).

Baca Juga:

H+1 Jadi Capres PDIP, Ganjar Salat Id Bareng Jokowi di Solo



Disinggung nama Prabowo Subianto, Presiden tidak menutup kemungkinan nama Ketua Umum Gerindra itu untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.

"Termasuk Pak Prabowo, nanti juga segera cawapresnya ketemu," imbuh Jokowi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tampil akrab saat menghadiri Pameran Hannover Messe 2023, di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman. (MP/Ist)

Bahkan, kata Jokowi, akan ada pertemuan dengan Prabowo yang dilakukan siang ini. "Nanti siang ketemu, beliau mau ke rumah," tegasnya, dilansir dari Antara.

Lebih jauh, Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.

"Satu per satu. Calonnya sudah semakin jelas siapa capresnya, tinggal menunggu cawapresnya," tutup orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Juga:

Ganjar: Saya Akan Berjuang Sebagai Calon Presiden

Jumat (21/4) kemarin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres di Pilpres 2024. Saat acara deklarasi itu, Megawati menyematkan peci hitam ke Ganjar Pranowo sesaat setelah resmi ditunjuk sebagai capres pilihan PDIP.

"Saya akan memberikan sebuah kopiah. Budaya orang Indonesia berkopiah. Bung Karno bilang itu identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius," ujar satu-satunya mantan Presiden perempuan RI itu di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4). (*)

Baca Juga:

Jokowi: Ganjar Sangat Ideologis

#Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa partainya sudah sangat solid menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meskipun dihantam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Mula Akmal - Kamis, 10 Agustus 2023
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Indonesia
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
PAN secara terang-terangan mendoakan Prabowo agar dapat memenangi Pilpres 2024.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Indonesia
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merupakan angin segar bagi politik tanah air.
Mula Akmal - Senin, 12 Juni 2023
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Indonesia
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 April 2023
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Indonesia
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Partai Prima mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat adalah untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024
Zulfikar Sy - Rabu, 08 Maret 2023
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Indonesia
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Baru diungkap di hadapan awak media, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah ditawari untuk ikut menjadi calon wakil presiden (cawapres) hingga dua kali saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Mula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Bagikan