Sindikat Heroin Golden Triangle Asia Tenggara Incar Rekrut WNI Jadi Kurir
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komisaris Jenderal Polisi Dr. Marthinus Hukom. (ANTARA/Putu Indah Savitri)
MerahPutih.com - Jaringan heroin internasional di kawasan Golden Triangle atau Segitiga Emas di Asia Tenggara ternyata menjadi warga negara Indonesia (WNI) sebagai target rekrutan untuk menjadi kurir mereka.
Terbaru, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan aksi penyelundupan heroin ke Indonesia dari kawasan Golden Triangle atau Segitiga Emas di Asia Tenggara, yang melibatkan seorang WNI. Parahnya lagu, WNI itu ternyata mendapatkan tugas untuk merekrut WNI lainnya menjadi kurir di sindikat mereka.
"Pelakunya adalah WNI yang ada di Golden Triangle. Dia mengendalikan dan tugas dia merekrut WNI untuk menjadi kurir internasional," kata Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (4/10).
Golden Triangle merupakan kawasan yang menjadi pusat produksi berbagai jenis narkotika di Asia Tenggara, berlokasi di wilayah pedalaman dan pegunungan di bagian utara Myanmar, Thailand, dan Laos.
Baca juga:
BNN Tangkap Sindikat Penyelundup Heroin dari Golden Triangle, Ada 1 WNI
Untuk itu, BNN mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri karena bisa terjebak dalam sindikat kejahatan narkoba internasional. "Jika ingin bekerja di luar negeri, ikutilah prosedur yang legal sehingga tidak terjebak dalam sindikasi kejahatan internasional," imbau Kepala BNN.
Komjen Marthinus menambahkan berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), saat ini terdapat lebih dari 100 orang WNI yang sedang melaksanakan putusan hukuman di luar negeri karena terlibat tindak pidana narkoba.
"Kasihan keluarganya menunggu di rumah. Mungkin yang punya anak, yang punya istri, sedang menunggu (di Indonesia)," tandas perwira tinggi Polri dengan pangkat bintang tiga itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Eks Kepala BNN Tegaskan Pecandu Narkoba Wajib Rehabilitasi, Pengedar Harus Dihukum Keras
BNN Bongkar Jaringan Ekstasi Sumatera-Sulawesi Pakai Modus Penyamaran Vape
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
Jaksa Beberkan Cara Ammar Zoni Transaksi Narkoba di Rutan Salemba selama Setahun
Kursi Terdakwa Sidang Perdana Ammar Zoni Dkk di PN Jakpus Kosong
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu Senilai Rp 12 Miliar di Tol Cikampek, Ratusan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban
Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin