Simulasi Serangan Siber Masuk Materi Latihan Angkasa Yudha TNI AU
Ilustrasi aksi kejahatan siber. (Unsplash/Clint Patterson)
MerahPutih.com - TNI AU mulai menggelar rangkaian latihan bersama Angkasa Yudha sejak hari ini hingga 29 November mendatang. Latihan puncak di korps Angkatan Udara itu melibatkan 2.500 prajurit.
Latihan Angkasa Yudha kali ini meliputi materi war zone alias simulasi tempur. Uniknya, salah satu materi simulasi nantinya termasuk adanya serangan siber ke sistem pertahanan Indonesia.
Dalam menyusun meteri simulasi serangan siber itu, TNI AU turut berkerja sama menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
"Kita juga bekerja sama dengan BSSN, jadi nanti akan ada skenario skenario bagaimana siber kita, IT kita diserang kemudian bagaimana kita juga melatih untuk menyerang kembali," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, saat jumpa pers usai membuka latihan di lapangan Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/10).
Baca juga:
TNI AU Kini Punya Skuadron Pendidikan Siber, Lokasinya di Bogor
Lebih jauh, Marsekal Tonny menekan pertahanan siber menjadi salah satu prioritas pengembangan kemampuan personel dan teknologi di lingkungan TNI AU.
Menurut Tonny, pertahanan siber menjadi salah satu unsur penting lantaran saat ini peperangan bukan hanya menggunakan kekuatan fisik melainkan serangan informasi dan peretasan jaringan.
Dengan memperkuat kekuatan siber, Tonny yakin Indonesia dapat menangkal serangan informasi dan peretasan dari negara asing. "Ya jadi siber kita menggunakan semua kekuatan yang ada kita miliki, software maupun hardware yang kita miliki," tandasnya, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Pakar Siber Ungkap Tiga Ciri Dasar Pelaku Penipuan Digital yang Suka Bikin Korban Tergesa-gesa
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi