SIM A Umum Mulai Diperkenalkan di Yogyakarta


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyapa pemudik di atas kapal (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
MerahPutih.Com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mulai memperkenalkan SIM A Umum untuk pengemudi taksi daring. Setelah Jakarta kini Yogyakarta menjadi kota kedua yang memberlakukan SIM A Umum.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meninjau pembuatan SIM A Umum yang diperuntukan pengemudi taksi daring di Polres Kota Yogyakarta, Ngampilan, Minggu (11/3).
Pembuatan SIM A Umum tersebut dilakukan untuk memenuhi Peraturan Menteri Nomor 108 Tahun 2017 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum tidak dalam Trayek tetap berjalan sebagaimana ketentuan, mulai berlaku pada 1 Februari 2018.
Sebelum di Yogyakarta, pembuatan SIM A Umum tersebut juga telah dilakukan di Jakarta yang masing-masing kota diikuti ratusan pengemudi.
Tahap awal dimulainya pembuatan SIM itu dilakukan di Jakarta pada Minggu (25/2) dan sesuai keinginan Kementerian Perhubungan sudah dan akan dilakukan di sejumlah kota, seperti Badung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Palembang, Pekanbaru dan Medan.
Sesuai PM No 108/2017, semua penemudi taksi daring wajib memiliki SIM A Umum dan untuk mendapatkan bisa mendaftar di komunitas atau koperasi agar memperoleh subsidi dari pemerintah.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi sebagaimana dilansir Antara mengatakan subsidi Surat Izin Mengemudi (SIM) A Umum untuk para pengemudi taksi, baik daring maupun konvensional itu yang diadakan di sejumlah daerah selalu mendapat respons yang baik.
Dia menambahkan tidak ada alasan lagi bagi pengemudi taksi daring dan konvensional untuk tidak memenuhi persyaratan karena sudah difasilitasi.
Sebelum meninjau pembuatan SIM, Menhub Budi Karya bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menjadi pembicara Dialog Nasional ke-8 Sukses Indonesiaku di Kampus Muhamadiyah Yogyakarta.
Mereka di depan seribuan masyarakat akan menyampaikan capaian pembangunan dan kinerja pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla selama ini.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol

Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung

Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah

Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta

Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan

KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik

Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
