Sidang Kasus Dugaan Terorisme, Saksi Ungkap Peran Munarman dan Rizieq Shihab

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 24 Januari 2022
Sidang Kasus Dugaan Terorisme, Saksi Ungkap Peran Munarman dan Rizieq Shihab

Penjagaan sidang lanjutan kasus dugaan terorisme dengan terdakwa mantan Sekretaris FPI Munarman di PN Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (15/12/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan terorisme yang menjerat terdakwa mantan Sekretaris Umum FPI Munarman, Senin (24/1).

Agendanya yakni mendengarkan keterangan saksi.

Salah seorang saksi berinisial AM mengaku ikut dalam acara yang diduga pembaiatan ISIS di Makassar Januari 2015. Kegiatan tersebut juga dihadiri Munarman.

Baca Juga:

Nada Munarman Meninggi ke Saksi, Hakim Putar Video Dugaan Baiat ISIS

Menurut AM, Munarman hadir sebagai pemateri dalam kegiatan baiat yang dibumbui seminar. Ada tiga pemateri, salah satunya Munarman.

"Yang mimpin baiat Ustaz Basri almarhum, Yang Mulia," jawab AM saat ditanya Hakim.

Hakim kemudian bertanya, apakah AM melihat Munarman berbaiat atau tidak.

"Kalau melihat langsung tidak karena yang ada di situ kita baiat massal," kata AM.

Di situ, berdasarkan penuturan AM, berawal dari mantan pimpinan FPI Rizieq Shihab berceramah tentang ISIS.

"Jadi beliau sampaikan bahwa ISIS lahir karena kezaliman pemerintah," ujar AM.

AM merupakan eks laskar FPI dan bergabung dengan "pasukan" tersebut sejak 2011. Dalam acara pembaiatan di Makassar, ia bertindak sebagai panitia.

"Jadi kami dari Laskar (FPI) Makassar, karena beliau sebagai imam besar kami, kami mengikuti dari instruksi beliau dari ceramah tersebut, Yang Mulia," kata AM

Baca Juga:

Eksepsi Munarman Ditolak, Hakim Minta Jaksa Hadirkan Saksi

AM menjelaskan, diminta ketua panitia kegiatan bernama Agus Salim untuk menyamarkan acara deklarasi dukungan kepada ISIS agar tidak terendus pihak kepolisian.

"Pertama acaranya memang deklarasi mendukung ISIS. Agar tidak diketahui (polisi), Ustaz Basri menyarankan mengganti, sehingga tema itu yang digunakan," ujar AM.

AM menjelaskan nama acara tersebut kemudian diubah menjadi Tablig Akbar FPI.

Dalam acara itu, Munarman dan Muhammad Basri ditunjuk sebagai pembicara.

Mereka mengajak masyarakat untuk menegakkan daulah islamiyah atau negara Islam di Indonesia.

"Setelah acara itu, kami mendalami kajian daulah islamiyah, baru kami tahu bahwa ISIS yang menerapkan syariat," kata AM.

Sebelumnya, Munarman didakwa ikut serta terlibat di berbagai tempat dalam merencanakan dan menggerakan orang untuk aktif dalam gerakan terorisme yang terafiliasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Hal itu, menurut jaksa, terlihat dari keterlibatan Munarman yang menghadiri sejumlah agenda pembaitan kepada ISIS di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 24-25 Januari 2015 serta di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 5 April 2015.

JPU menyebut acara yang dihadiri oleh Munarman itu menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas, atau menimbulkan korban yang bersifat massal.

"Dengan cara merampas atau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain, atau untuk menimbulkan kerusakan, atau kehancuran terhadap objek-objek vital yang strategis atau lingkungan hidup, atau fasilitas publik atau fasilitas internasional," ujar jaksa.

Atas hal itu, Munarman didakwa dengan Pasal 14 jo Pasal 7, Pasal 15 jo Pasal 7 serta Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. (Knu)

Baca Juga:

Jaksa Anggap Pembelaan Munarman Soal Perkara Terorisme Tak Berdasar

#Munarman #Rizieq Shihab #Terorisme
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Secara khusus, panitia juga mengundang Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Bagikan