Sidang Etik MK, Arif Hidayat Dapat Teguran


Ketua MK Arief Hidayat bersama para hakim Mahkamah Konstitusi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.com - Dewan Etik Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang etik terhadap Ketua MK Arief Hidayat, lantaran bertemu dengan sejumlah pimpinan Komisi III pada Desember 2017 lalu.
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Midplaza Jakarta itu turut dihadiri oleh Trimedia Panjaitan, Arsul Sani, dan Desmon.
Ketua Dewan Etik MK Ahcmad Roestandi mengatakan, dewan etik menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Arief Hidayat. Namun, jika kembali melanggar akan diberikan sanksi yang berat oleh Majelis Kehormatan MK.
"Kami beri lagi kesempatan buat dia. Kalau melanggar satu kali lagi, akan ada majelis kehormatan yang menjatuhkan sanksi berat," ujar Roestandi di Gedung MK, Jakarta, Selasa (16/1).
Dia mengatakan, sebelum menjatuhkan sanksi kepada Ketua MK, pihaknya terlebih dulu telah meminta keterangan kepada Koalisi Masyarakat Sipil untuk Selamatkan Mahkamah Konstitusi, selaku pelapor dan sejumlah pimpinan Komisi III DPR.
Selain itu, Dewan Etik juga melakukan konsultasi internal terkait sanksi tepat yang akan diberikan.
Dari hasil penggalian keterangan itu, khususnya dari komisi III yang ikut hadir, diperoleh kesimpulan bahwa tidak terjadi kongkalikong politik.
"Satu orang (Desmon) mengatakan terjadi lobi seperti yang tertulis di media. Tapi dibantah oleh dua yaitu Trimedya dan Arsul Sani. Kami panggil yang lain untuk memastikan, tapi tidak hadir. Jadi, kami berkesimpulan tidak terjadi lobi. Tidak terjadi apa yang dituduhkan," terangnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Iwakum Ajukan Judicial Review, Ketua AJI: Penting Ingatkan Negara soal Kewajiban Lindungi Jurnalis

Sri Mulyani Buka Suara usai Rumahnya Dijarah, Minta Masyarakat Ajukan Judicial Review ke MK

Prabowo Perintahkan Anak Buahnya Pelajari Putusan MK yang Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan

MK Putuskan Wakil Menteri Tidak Boleh Rangkap Jabatan

Iwakum Hadiri Sidang Perdana Uji Materi UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 di Mahkamah Konstitusi

Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers

Aksi Teatrikal Iwakum depan Gedung MK: Minta Perlindungan Wartawan Dipertegas

Paripurna DPR Setujui Inosentius Samsul Jadi Hakim MK, Disebut Orang Kredibel

Legislator PDIP Ingatkan Inosentius Jangan Hantam DPR Setelah Jadi Hakim MK

Inosentius Samsul Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Hakim Konstitusi di Komisi III DPR
