Sidak Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Bupati Ngamuk Lihat Kelakuan Satpol PP

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 10 Juni 2019
Sidak Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Bupati Ngamuk Lihat Kelakuan Satpol PP

Bupati Bogor, Ade Yasin saat menemukan sampah berserakan di halaman Kantor Satpol PP Kabupaten Bogor, di Cibinong, Senin (10/6/2019). (FOTO ANTARA/M Fikri Setiawan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Sejumlah pejabat daerah turun langsung untuk melakukan sidak kepada pegawainya di hari pertama kerja setelah libur Lebaran. Salah satunya adalah Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin.

Ternyata saat melakukan sidak, Ade sempat marah-marah ketika datang ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Senin (10/6) pagi. Kekesalan Ade Yasin langsung memuncak saat tiba di Kantor Satpol PP pukul 08.10 WIB dan mendapati halaman berserakan sampah box bekas makanan, kemudian menemukan bungkus dan puntung rokok tepat di bawah tulisan 'Kawasan Tanpa Rokok' di ruang utama.

BACA JUGA: MenPANRB Pantau Kehadiran ASN di Hari Pertama Kerja

Saat Bupati tiba, mayoritas aparat sipil negara (ASN) di sana sedang tidak di ruangan. Sebagian bahkan tengah bersantai di seberang pagar kantor. Sontak, bupati meminta pegawai berkumpul dan melaksanakan apel.

"Saya sengaja hadir pertama kali di Satpol PP, karena Satpol PP penegak peraturan daerah (perda). Kalau penegak perda-nya saja tidak ditakuti atau tidak ada wibawanya bagaimana dengan yang lain," ujar dia saat memberi masukan pada apel.

Ilustrasi Satpol PP (MP/Asropih)
Ilustrasi Satpol PP (MP/Asropih)

Ia menduga, sampah-sampah yang berserakan di halaman Kantor Satpol PP bekas makan pegawai pada saat bulan Ramadhan lalu.

"Sampah berserakan di mana-mana. Kalian ini pakai seragam, gagah, tapi kebersihannya lihat sendiri. Ini harus dievaluasi," kesal Ade Yasin.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku kecewa dengan Satpol PP ketika melakukan pemantauan arus mudik di jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, pada Minggu (10/6/), karena tidak satupun petugas Satpol PP tampak.

BACA JUGA: Sanksi Pemotongan Tukin Menanti ASN yang Bolos Kerja Pasca Libur Lebaran

"Saya tidak menemukan satu petugas Satpol PP pun di lapangan. Ini kenapa dan pada kemana. Kalah sama Pramuka," jelas dia.

Setelah melaksanakan apel, sebagaimana dikutip Antara, para petugas Satpol PP dikumpulkan di aula untuk mengantre tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor. (*)

#Kota Bogor #Aparatur Sipil Negara (ASN) #Sampah #Larangan Merokok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Khawatir retribusi sampah menambah beban masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
 Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Indonesia
KAI Tolak Mentah-mentah Usulan DPR soal Gerbong Khusus Merokok, Utamakan Keselamatan Penumpang
PT KAI menolak usulan anggota DPR RI, Nasim Khan, mengenai gerbong khusus merokok. KAI ingin menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
KAI Tolak Mentah-mentah Usulan DPR soal Gerbong Khusus Merokok, Utamakan Keselamatan Penumpang
Indonesia
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (Akvindo), Paido Siahaan, menekankan bahwa temuan ini konsisten dengan penelitian lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Penelitian Klaim Rokok Elektrik Jadi Jawaban Ampuh Berhenti Merokok, Tingkat Keberhasilan Hampir Tiga Kali Lipat dari Terapi NRT
Indonesia
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Kepala Dinas LH DKI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi beban sampah yang masuk ke TPST Bantargebang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Indonesia
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menurunkan 1.800 petugas yang disebar di sejumlah titik keramaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Indonesia
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo dinilai belum maksimal. Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno mengatakan, PLTSa tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membangun 4 fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dalam rangka mengelola sampah secara jangka panjang dan menyediakan energi bersih.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Bagikan