Si Pahit Pare Ternyata Miliki Segudang Manfaat


Rasanya memang pahit tapi besar manfaatnya. (Foto: Unsplash/Lothar Bodingbauer)
PARE merupakan salah satu jenis sayuran yang populer di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sayuran ini biasa diolah dengan cara ditumis, dikukus, atau menjadi salah satu bahan masakan berkuah. Pare masih satu keluarga dengan tanaman labu, zucchini, dan mentimun. Namun, pare memiliki rasa yang sangat pahit sehingga banyak orang yang tidak menyukainya.
Di Indonesia pare dikenal dengan berbagai nama, namun tetap saja rasanya pahit. Nama pare, ada yang menyebut dengan istilah peria, sangat umum di pakai terutama di kota-kota besar. Menurut laman Wikipedia, di kebanyakan tempat di pulau Jawa disebut dengan paria, pare pahit atau pepareh. Kemudian di pulau Sumatera disebut dengan prieu, fori, pepare, kambeh atau paria. Bergeser ke Indonesia timur, di Nusa Tenggara sayur ini disebut paya, truwuk, paitap, paliak, pariak, pania atau dan pepule, Sementara di Sulawesi dinamakan poya, pudu, pentu, paria belenggede atau palia.
Baca Juga:
Melansir dari healthline.com, kandungan gizi di dalam pare terbilang cukup tinggi. pare kaya akan nutrisi seperti kalium, kalsium, zat besi, sodium, dan lutein-zeaxanthin. Pare banyak dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan. Jangan khawatir, ada banyak cara menghilangkan rasa pahit pare tanpa mengurangi kandungan gizi di dalamnya. Ini dia manfaat kesehatan yang akan kamu dapatkan jika rutin konsumsi pare.
1. Menurunkan tekanan darah

Kandungan potasium di dalam pare dapat menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Potasium merupakan salah satu nutrisi penting untuk kesehatan tubuh dalam mengontrol keseimbangan asam-basa di dalam tubuh. Selain itu, potasium juga bertugas dalam memecah karbohidrat dan protein agar semakin mudah dicerna oleh organ pencernaan.
2. Melawan sel kanker

Terdapat kandungan lesichin di dalam pare yang bertugas sebagai zat aktif anti-kanker. Itu lah kenapa rutin konsumsi pare diklaim dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Untuk keperluan medis, pare biasa diseduh dengan air panas.
Baca juga:
3. Menurunkan kadar gula dalam darah

Masih banyak yang belum tahu bahwa di balik rasanya yang sangat pahit, pare memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula dalam darah karena mengandung zat lektin. Zat ini dipercaya memiliki kemiripan fungsi dengan insulin karena mampu mengurangi konsentrasi glukosa di dalam darah. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
