Si Pahit Pare Ternyata Miliki Segudang Manfaat
 P Suryo R - Senin, 08 Februari 2021
P Suryo R - Senin, 08 Februari 2021 
                Rasanya memang pahit tapi besar manfaatnya. (Foto: Unsplash/Lothar Bodingbauer)
PARE merupakan salah satu jenis sayuran yang populer di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sayuran ini biasa diolah dengan cara ditumis, dikukus, atau menjadi salah satu bahan masakan berkuah. Pare masih satu keluarga dengan tanaman labu, zucchini, dan mentimun. Namun, pare memiliki rasa yang sangat pahit sehingga banyak orang yang tidak menyukainya.
Di Indonesia pare dikenal dengan berbagai nama, namun tetap saja rasanya pahit. Nama pare, ada yang menyebut dengan istilah peria, sangat umum di pakai terutama di kota-kota besar. Menurut laman Wikipedia, di kebanyakan tempat di pulau Jawa disebut dengan paria, pare pahit atau pepareh. Kemudian di pulau Sumatera disebut dengan prieu, fori, pepare, kambeh atau paria. Bergeser ke Indonesia timur, di Nusa Tenggara sayur ini disebut paya, truwuk, paitap, paliak, pariak, pania atau dan pepule, Sementara di Sulawesi dinamakan poya, pudu, pentu, paria belenggede atau palia.
Baca Juga:
Melansir dari healthline.com, kandungan gizi di dalam pare terbilang cukup tinggi. pare kaya akan nutrisi seperti kalium, kalsium, zat besi, sodium, dan lutein-zeaxanthin. Pare banyak dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan. Jangan khawatir, ada banyak cara menghilangkan rasa pahit pare tanpa mengurangi kandungan gizi di dalamnya. Ini dia manfaat kesehatan yang akan kamu dapatkan jika rutin konsumsi pare.
1. Menurunkan tekanan darah
 
Kandungan potasium di dalam pare dapat menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Potasium merupakan salah satu nutrisi penting untuk kesehatan tubuh dalam mengontrol keseimbangan asam-basa di dalam tubuh. Selain itu, potasium juga bertugas dalam memecah karbohidrat dan protein agar semakin mudah dicerna oleh organ pencernaan.
2. Melawan sel kanker
 
Terdapat kandungan lesichin di dalam pare yang bertugas sebagai zat aktif anti-kanker. Itu lah kenapa rutin konsumsi pare diklaim dapat mencegah pertumbuhan sel kanker. Untuk keperluan medis, pare biasa diseduh dengan air panas.
Baca juga:
3. Menurunkan kadar gula dalam darah
 
Masih banyak yang belum tahu bahwa di balik rasanya yang sangat pahit, pare memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula dalam darah karena mengandung zat lektin. Zat ini dipercaya memiliki kemiripan fungsi dengan insulin karena mampu mengurangi konsentrasi glukosa di dalam darah. (mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
 
                      Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
 
                      The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
 
                      DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png) 
                      Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
 
                      Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
 
                      Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
 
                      Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
 
                      Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
 
                      




