Shangri-La Meyumbang Linen Hotel Untuk Masker Wajah


Disumbangkan ke 12 kota di Asia Tenggara dan Sri Lanka. (Foto: Unsplash/Rhema Kallianpur)
SHANGRI-La, dalam kemitraan dengan penyedia solusi higienis Diversey, mengatakan akan menyumbangkan linen bekas ke organisasi non-pemerintah. Kemudian akan disulap menjadi masker wajah untuk masyarakat yang membutuhkan di 12 kota di Asia Tenggara dan Sri Lanka.
Melansir laman Business Traveller, kelompok hotel itu mengatakan telah menyumbangkan 12.500 kg linen bekas ke organisasi non-pemerintah setempat untuk diubah menjadi masker wajah. Dapat digunakan kembali sebagai bagian dari kemitraan For Life Face Mask (L4LFM).
Baca juga:

Shangri-La mengatakan menyumbang kepada LSM lokal di Kolombo, Hambantota, Penang, Johor Bahru, Kota Kinabalu, Surabaya, Jakarta, Cebu, Manila, Singapura, Bangkok, dan Yangon. Di beberapa kota seperti Yangon, Manila, Johor Bahru, Jakarta, Surabaya dan Bangkok. Kelompok hotel ini mengatakan linen itu akan berubah menjadi sekitar setengah juta masker wajah yang kemudian akan diberikan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.
Penggunaan linen yang bersih dan bekas menjadi masker wajah juga memberikan Shangri-La cara yang berarti untuk membantu mengurangi perusakan lingkungan. Jika linen baru diproduksi untuk memproduksi masker kain dalam jumlah ini, itu akan menghasilkan 60 juta liter air (setara dengan 23 kolam renang ukuran Olimpiade). Jejak karbon 150 ton karbon dioksida, setara dengan 63 ribu liter bensin yang terbakar.
Baca juga:

Di Bangkok, Thailand, Grup dan Diversey bekerja sama dengan Cedar Learning Center di mana anggota masyarakat setempat akan mendaur ulang seprei "bersih tapi bekas", selimut dan sarung bantal menjadi masker wajah. Lalu membagikannya kepada para pengungsi dan pencari suaka di kota itu, kata Shangri-La.
Relawan di Why Loving Care di Penang akan membuat dan mendistribusikan masker wajah kepada anak-anak di sekolah yang rentan dan panti asuhan setempat. Sementara di Johor Bahru, Malaysia, dengan bantuan dari Kechara Soup Kitchen, para perempuan yang kurang beruntung akan menerima sumber penghasilan tambahan dari menjahit masker wajah. Hasilnya kan didistribusikan di antara keluarga miskin dan tunawisma, tambah kelompok hotel itu. (lgi)
Baca juga:
Kolaborasi Hotel dan Platform Donasi Membantu Memerangi COVID-19
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Gubernur Pramono Beri Keringanan Pajak Hotel 50 Persen hingga September 2025

4 Hotel di Puncak Cemari Ciliwung Disegel, 18 Lainnya Masih Diperiksa KLH

Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan

Sambut Perayaan ‘Eka Warsa’, Hotel Tentrem Jakarta Optimistis di Tengah Kelesuan Industri Perhotelan, Committed Dukung UMKM Lokal

Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun

Sah, Jakarta Beri Insentif Potongan Pajak Hotel 50% dan Bisnis F&B 20%

Tok, Pajak Hotel Jakarta Turun! Besarannya Diumumkan Menyusul

Pelonggaran Efisiensi Bakal Berikan Perubahan Sektor Usaha Perhotelan dan Restoran

Pelonggaran Aturan Rapat di Hotel Jadi Angin Segar untuk Ekonomi Daerah dan Sektor Perhotelan

PHK Massal Sektor Perhotelan di Depan Mata, Legislator Usul Pemerintah Bentuk Satgasus
