Donasi Untuk Pengembangan Vaksin COVID-19

Leonard Leonard - Jumat, 29 Mei 2020
Donasi Untuk Pengembangan Vaksin COVID-19

Vaksin Corona sangat penting untuk mengakhiri pandemi (Foto: Pexels/Retha Ferguson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAMPAI hari ini pandemi COVID-19 masih terus berlangsung. Meresahkan, juga sampai memporak-porandakan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dunia. Untuk mengatasi pandemi ini, perlu adanya vaksin agar warga dunia kebal COVID-19.

Para ilmuwan dunia tengah berjibaku agar bisa menemukan vaksin COVID-19. Namun, pengembangan vaksin sendiri memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Pengembangan juga harus melewati tiga fase pengujian yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebelum akhirnya dapat digunakan masyarakat luas.

Baca juga:

Terapi Hydroxychloroquine pada Pasien COVID-19 Tingkatkan Risiko Kematian

Pengembangan vaksin membutuhkan waktu dan biaya yang tak sedikit (Foto: Pexels/Chokniti Khongcum)

The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), sebuah kemitraan global inovatif, tengah bekerja dengan cepat bersama-sama untuk mengembangkan vaksin COVID-19. Vaksin akan dikembangkan agar aman, efektif, dan dapat diakses secara global dalam jangka waktu 12-18 bulan.

Dalam menjalankan misinya, CEPI membutuhkan dana mencapai USD2 miliar. Organisasi ini telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari USD1 miliar yang diterima dari bantuan berbagai sumber seperti pemerintah, donor swasta, dan perorangan di seluruh dunia.

Sebagai bentuk komitmen dalam membantu penanganan COVID-19, Nestlé mendukung upaya CEPI untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19 melalui donasi nyaris sebesar Rp15,3 miliar.

Baca juga:

Merek Fesyen Dunia Berdonasi untuk Bantuan COVID-19

perlu adanya kolaborasi untuk menciptakan vaksin yang efektif (Foto: Pexels/cottonbro)

CEO Nestlé, Mark Schneider, mengatakan vaksin akan sangat ampuh untuk melawan virus Corona agar kehidupan kembali normal. "Inilah alasan mengapa kami memutuskan untuk bergabung ketika CEPI mengeluarkan panggilan mereka. Kami berharap orang lain akan bergabung dengan kami dan mendukung misi penting ini," ujar Schneider.

Dr Richard Hatchett, CEO CEPI menambahkan kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting untuk menciptakan vaksin yang efektif. "Para pebisnis dapat memainkan peranan mereka dalam membantu mengubah arah dari pandemi yang menghancurkan ini," tukasnya. (lgi)

Baca juga:

Kolaborasi Hotel dan Platform Donasi Membantu Memerangi COVID-19

#Kesehatan #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan