Shahed, Drone Rusia Buatan Iran Tewaskan Gadis Ukraina

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 13 November 2024
Shahed, Drone Rusia Buatan Iran Tewaskan Gadis Ukraina

Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang gadis Ukraina bernama Maria Troyanivska pulang lebih awal pada malam ketika pesawat tak berawak Rusia menghantam kamar tidurnya. Pesawat tersebut langsung merenggut nyawanya dengan ledakan dahsyat.

"Pesawat itu terbang masuk melalui jendela, tepat ke kamarnya," kata ibunya, Viktoria kepada BBC, dikutip Rabu (13/11).

Setelah ledakan itu, ia dan suaminya, Volodymyr, berlari dari kamar sebelah dan mendapati kamar putri mereka terbakar.

"Kami mencoba memadamkannya, tetapi semuanya terbakar begitu hebat," katanya sambil menangis.

Baca juga:

Korsel Pertimbangkan Kirim Pengamat ke Ukraina Demi Kepentingan Negara

Pesawat tak berawak Rusia Shahed menewaskan gadis berusia 14 tahun itu di tempat tidurnya, di apartemen pinggiran kotanya di Kyiv, pada bulan lalu.

Rusia meningkatkan serangan pesawat nirawak secara besar-besaran terhadap Ukraina. Lebih dari 2.000 serangan dilancarkan pada bulan Oktober, menurut staf umum Ukraina, jumlah yang memecahkan rekor dalam perang ini.

Laporan yang sama mengatakan Rusia menembakkan 1.410 pesawat tak berawak pada bulan September, dan 818 pada bulan Agustus, dibandingkan dengan sekitar 1.100 untuk seluruh periode tiga bulan sebelumnya.

Mayoritas pesawat tak berawak Rusia yang menghujani Ukraina adalah Shahed yang dirancang Iran. Pesawat itu digerakkan oleh baling-baling, dengan bentuk sayap yang khas dan hulu ledak mematikan dikemas dalam kerucut hidung.

Baca juga:

Ketika Rusia dan Ukraina Saling Serang Pakai Drone

Rusia juga mulai meluncurkan pesawat nirawak palsu, yang hadir tanpa bahan peledak, untuk membingungkan unit pertahanan udara Ukraina dan memaksa mereka membuang-buang amunisi.

Dibandingkan dengan rudal, mereka jauh lebih murah untuk dibuat, lebih mudah ditembakkan, dan dirancang untuk melemahkan moral. (ikh)

#Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Penangguhan pengiriman ke Ukraina karena Pentagon tengah melakukan peninjauan ulang terhadap stok amunisi militer AS.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Indonesia
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Paus mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang datang dari Patriark Ortodoks Rusia Kirill pada awal masa kepausannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Indonesia
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Viral di TikTok, eks Marinir TNI AL tampil berseragam militer Rusia dan mengaku ikut operasi militer. TNI AL mengonfirmasi status desersi sejak 2022.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 Mei 2025
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Dunia
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Parade militer tahunan Rusia di Lapangan Merah Moskow pada 9 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Dunia
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Rusia sebelumnya menawarkan gencatan senjata tiga hari selama 8-10 Mei, tetapi Ukraina minta minimal 30 hari.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Indonesia
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Sejumlah pejabat Barat juga menyatakan khawatir mereka atas skala konsesi yang akan diajukan AS kepada Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Dunia
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Perang antar Rusia dan Ukraina masih memanas.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Dunia
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Pasukan Ukraina mengalami kekalahan besar di Kursk.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Bagikan