Jangan Sampai Nanti Ada Orang Dicap Bapak Koruptor Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 18 September 2019
Jangan Sampai Nanti Ada Orang Dicap Bapak Koruptor Indonesia

Presiden Jokowi saat menggelar konferensi pers terkait revisi UU KPK. Foto: Setkab

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Akademisi dari Universitas Andalas, Padang, Feri Amsari menyebut upaya mematikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah terjadi berulang kali.

Menurut Feri, dalam sejarah, sudah beberapa kali KPK dilemahkan melalui serangkaian upaya revisi hingga penetapan tersangka terhadap komisionernya.

Baca Juga

Pengamat Sesalkan KPK tak Lagi Ekstra setelah Pengesahan Revisi UU

"Serangan-serangan ke KPK tiap tahun berkali-kali seperti ini biasa, tetapi ya mbok jangan terlalu kasar," kata Feri saat acara diskusi di MNC Trijaya, Jakarta Pusat, Rabu (18/9).

Akademisi Feri Amsrari. Foto: MP/Kanu
Akademisi Feri Amsrari. Foto: MP/Kanu

Feri melanjutkan, jangan sampai di era Presiden Joko Widodo, sejumlah kewenangan diamputasi hingga akhirnya berujung pada pelamahan lembaga tersebut. Jokowi sendiri dikabarkan setuju dengan beberapa poin yang ada di RUU KPK.

"Jangan main pukul mati-matian karena akan ketahuan siapa-siapa saja wajahnya yang kemudian terlibat mematikan KPK. Jangan sampai ada orang nanti diberi gelar sebagai Bapak Koruptor Indonesia ya gara-gara kemudian mematikan KPK," ungkap Feri

Baca Juga

Sindir Jokowi, Eks Menteri Gus Dur Bilang Operasi Pelemahan KPK Sukses Gemilang

Feri lantas menantang Ketua KPK terpilih Irjen Firli Bahuri untuk membuat gebrakan.

"Kita uji akankah Pak Firli dan teman-teman sebagai pimpinan yang baru berani melanjutkan kasus-kasus besar seperti BLBI misalnya, atau sebaliknya nanti Pak Firli dan teman-teman malah meng-SP3 kasus ini? Siapa yang tahu?," ungkap dia.

"Ya saya juga tidak tahu kelanjutannya seperti apa, tetapi sejarah selalu bicara dan kemungkinan berulang," ungkap Feri.

Baca Juga

Pakar Hukum Prediksi Penindakan KPK Bakal Berjalan Mundur

Ia yakin, masih ada orang di Indonesia yang ingin KPK selalu kuat.

"Hanya anak-anak bangsa dan negaralah yang mau memperbaiki ini yang harus tampil ke depan untuk bicara kebenaran sesuai dengan ilmu pengetahuannya dan fakta-fakta apa yang ada di lapangan sesuai hati nuraninya," tutup Feri. (Knu)

#Presiden Jokowi #Komisi Pemberantasan Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Diketahui, kader Gerindra itu menjadi Bupati Mempawah selama dua periode 2009-2014 dan 2014-2018
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Kerja sama ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya mereka yang berpotensi terjerumus dalam tindak korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Tessa belum bisa menyampaikan informasi lengkap mengenai kasus tersebut
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Bagikan