Setengah Juta Warga Jakarta Sudah Divaksin Booster


Vaksin COVID-19. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Minat warga Jakarta yang ingin mendapatkan vaksin penguat atau booster cukup tinggi.
Buktinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat jumlah warga yang telah divaksin booster atau dosis ketiga telah mencapai setengah juta orang.
Vaksin booster merupakan upaya pencegahan lonjakan kasus COVID-19 di ibu kota.
Baca Juga:
Kasus Omicron di Jakarta Capai 2.525
“Jumlah vaksin sampai dengan hari ini 560.227,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), Minggu (30/1).
Ariza mengajak masyarakat yang sudah berusia lanjut dan telah terdaftar agar segera mengikuti vaksin booster tersebut.
“Kami minta bagi kita yang memiliki orangtua atau kakek nenek kita ingatkan, kita antar ke tempat penyelenggaraan vaksin,” ujarnya.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan.
“Kita akan tingkatkan berbagai fasilitas tenaga kesehatan, meningkatkan monitoring, pengawasan, evaluasi, meningkatkan satgas terus dioptimalkan,” ujarnya.
Ariza mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan COVID-19 varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
“Karena ada kasus Omicron yang meninggal di Jakarta satu, di Tangsel (Tangerang Selatan) satu, sekalipun memang ada komorbid,” ujarnya.
Baca Juga:
Kasus Omicron di DKI Makin Meningkat, Ketua DPRD: Jangan Formula E Terus yang Dipikirin
Riza mengatakan, kasus COVID-19 varian Omicron yang ditemukan di Jakarta 29 Januari 2022 sudah mencapai 2.525 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut, angka kasus impor mencapai 1.373 atau 54,4 persen dari total kasus.
Sedangkan transmisi lokal sudah mencapai 1.152 kasus atau 45,6 persen dari total kasus Omicron yang ditemukan.
Riza meyakini, sebentar lagi kasus COVID-19 varian Omicron akan lebih banyak terjadi dari transmisi lokal ketimbang kasus impor seperti yang terjadi saat ini.
"Ini sebentar lagi terbalik. Sebelumnya kasus impornya yang besar, sekarang yang lokal," ucap dia.
Untuk mencegah kasus fatal terjadi, Riza meminta agar warga Jakarta yang sudah mendapat e-tiket vaksinasi booster bisa melakukan vaksinasi dosis ketiga. Terutama untuk kalangan usia lanjut. (Knu)
Baca Juga:
Omicron Mengganas, BOR Rumah Sakit di Jakarta Naik 45 Persen
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)