Setelah Soekarno, ANRI Desain Pusat Studi Arsip Presiden Soeharto

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Februari 2024
Setelah Soekarno, ANRI Desain Pusat Studi Arsip Presiden Soeharto

HM Soeharto. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) telah ngambil keputusan untuk pertama kali membangun pusat studi arsip kepresidenan Ir. Soekarno, Bapak Bangsa.

Kali ini, ANRI tengah mendesain pusat studi arsip Presiden ke dua Republik Indonesia, Soeharto, mulai tahun ini, dengan mengumpulkan narasi dan data-data dari keluarganya.

Baca Juga:

GBK Bergemuruh Ketika Prabowo Sapa Titiek Soeharto

"Kami sudah mempersiapkan untuk Presiden yang kedua, dimana kami sedang mendesain kira-kira narasinya seperti apa, kami juga sudah mulai menghubungi keluarga Presiden yang ke dua," kata Pelaksana Tugas Kepala ANRI Imam Gunarto dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (26/2).

Imam menyebutkan, melalui pusat studi Presiden Soeharto tersebut, diharapkan masyarakat bisa belajar secara lengkap tentang Presiden-Presiden Indonesia, dan bagi para akademisi, fasilitas pembelajaran tentang kepresidenan bisa dinarasikan untuk kebijakan negara yang mengalir sejak Presiden pertama sampai Presiden terakhir.

"Ini sangat bagus untuk mendukung proses keberlanjutan pembangunan nasional, karena tidak ada satupun Presiden yang tidak berniat suci untuk membangun negara, dan itu terekam di dalam kebijakan-kebijakannya," ujar dia.

ANRI memiliki program tentang arsip kepresidenan sejak tahun 2013, yang didesain dan dirancang sedemikian rupa agar masyarakat bisa belajar tentang para Presiden di Indonesia, termasuk dari Presiden terakhir, Joko Widodo.

"Dari semua Presiden, Presiden Soekarno itu sumbernya tidak pernah habis digali, jadi di semua tempat baik di dalam maupun luar negeri, bukti-bukti jejak perjuangan Bung Karno terus mengalir, ada terus. Setiap kami berkunjung ke negara sahabat, selalu ada cerita tentang Bung Karno," tuturnya.

Imam berharap, dokumentasi atau arsip-arsip penting yang masih tersimpan di tempat tinggal keluarga Presiden, dapat diserahkan ke ANRI, dan apabila memang ada ikatan pribadi yang sangat kuat, bisa didaftarkan sebagai memori kolektif bangsa terlebih dahulu.

"Bisa disimpan di tempat pribadi, tetapi proses pengendalian informasinya bisa dilakukan bersama-sama dengan ANRI, apabila ada yang perlu didigitalisasi atau diperbaiki, kami siap untuk membantu," katanya. (*)

Baca Juga:

3 Kali Negara Lelang Aset Tommy Soeharto Tidak Laku-Laku Gara-Gara Ini

#Soeharto #Soekarno
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Komnas HAM menyatakan kecewa atas pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto. Menilai keputusan itu melukai korban pelanggaran HAM berat era Orde Baru dan mencederai semangat Reformasi 1998.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Indonesia
Menteri HAM Ogah Komentar Detail Soal Gelar Pahlwan Soeharto
Pigai menjelaskan Kementerian HAM tidak memberikan rekomendasi nama apa pun untuk diusulkan menjadi pahlawan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Menteri HAM Ogah Komentar Detail Soal Gelar Pahlwan Soeharto
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Tanda bahwa bangsa Indonesia tengah kehilangan ukuran moral dan integritas dalam bernegara. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Indonesia
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
"Mana mungkin Marsinah dan Soeharto menjadi pahlawan pada saat yang bersamaan," kata Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
Indonesia
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Gelar kepahlawanan bukan sekadar bentuk penghargaan individual, melainkan mekanisme moral kolektif sebuah bangsa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Indonesia
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Pimpinan Komisi XIII DPR menyinggung soal pelanggaran HAM Orde Baru. Hal ini buntut dari pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Indonesia
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengklaim, bahwa tak ada bukti pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan selamat kepada putra presiden kedua RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (kanan) Bambang Trihatmodjo (kiri) dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana usai upacara pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan sembilan tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Bagikan