Setelah Mural, Kini Muncul Selebaran Keluhan PPKM di Solo
Selebaran keluhan akibat PPKM yang ditempel Jalan Gatsu, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Warga Solo dihebohkan munculnya selebaran keluhan akibat PPKM yang ditempel di sejumlah tembok rumah warga dan fasilitas umum, Senin (6/9). Sebelumnya, muncul mural kritik terhadap pemerintah dan telah dihapus Pemkot Solo.
Pantauan MerahPutih.com selebaran berisikan keluhan PPKM di antaranya muncul di Jalan Gatot Subroto, Jalan Juanda, dan Jalan Kapten Mulyani. Sebaran tersebut bertuliskan 'Jualan Di Penjara, ngak Jualan Mati Kelaparan'; Berani membatasi, harus menghidupi'; dan 'Kinerjanya yang diperbaiki bukan kritiknya yang dibatasi'.
Baca Juga
Seorang warga Muklis (41) mengaku melihat orang mengenakan kaos hitam menempelkan selebaran kertas di tembok Jalan Gatsu pada Minggu (5/9) dini hari. Ia menyangka yang dipasang merupakan selebaran berisikan kritik soal PPKM.
"Saya awalnya mengira orang itu menempelkan selebaran terkait iklan produk atau lowongan kerja, ternyata selebaran berisikan kritik soal PPKM," kata Muklis di Solo, Senin (6/9).
Ia mengatakan selebaran berisikan kritik soal PPKM di Jalan Gatsu jumlahnya ada sekitar belasan. Selebaran sama juga ditemukan di Jalan Kapten Mulyadi.
"Selebaran berisikan kritik soal PPKM sekarang banyak yang copot terkena angin. Ada juga yang dilepas Satpol PP dan Linmas," tutur dia.
Dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan membenarkan adanya selebaran berisikan kritik soal PPKM di sejumlah jalan di Kota Solo. Pihaknya telah membersihkan sebaran itu karena mengganggu warga.
"Rumah warga ditempeli begitu saja tanpa sepengetahuan yang punya rumah kan salah," kata Arif.
Arif menambahkan vandalisme dan menempelkan selebaran atau poster di tempat umum melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Solo No 10 Tahun 2015 tentang Lingkungan Hidup. Atas dasar itu pihaknya akan melakukan pembersihan. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Dilarang Coret Rumah Orang, Gibran Janjikan Tambah Lokasi Mural
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI