Sesalkan Penolakan Warga Terhadap Para Pengungsi, Pemprov DKI: Jangan Egois


Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
MerahPutih.Com - Penolakan warga Daan Mogot, Jakarta Barat terhadap keberadaan ribuan pencari suaka yang ditempatkan dekat pemukiman mereka mendapat tanggapan dari Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, meminta warga bersabar terkait dengan banyaknya para pengungsi asal Afghanistan yang tinggal di kawasan penampungan sementara eks Kodim Kalideres.
Baca Juga: Warga Daan Mogot Kesal Permukiman Mereka Jadi Tempat Penampungan Para Pencari Suaka
Irmansyah mengatakan aspek kemanusiaan harus menjadi pertimbangan dalam memberikan fasilitas kepada para pengungsi.

"Nanti keluhan kami sampaikan. Tapi bukan berarti tak boleh disini. Karena sesama manusia. Kalau saya bilang dari aspek spiritual, semua ini milik yang maha kuasa. Kita kan hanya ngontrak disini. Sama-sama saling memahami lah," kata Irmansyah kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/7).
Irmansyah menambahkan, jika ada keberatan dari warga, sebaiknya disampaikan dengan baik.
"Seperti contohnya, jam 17. 00 gak boleh keluar (gedung). Kami butuh waktu untuk menyampaikan ke mereka hal yang terkait dengan tata tertib. Insyallah semua sudah bergerak termasuk dari Kemenkumham dan Imigrasi," jelas Irmansyah.
Ia menilai, keberatan warga soal pemindahan ribuan imigran itu adalah hal yang wajar.
"Kalau situasi darurat yang memang bakal seperti ini. Komunikasi dibangun setelah kemarin. Kalau kondisi normal kan kami bisa siapkan, nah ini kan kondisi tak normal. Kemarin kami hanya siapkan 200 sampai 300 ternyata yang datang lebih dari itu. Malah setelah kami chek sudah 100an," imbuh Irmansyah.
Ia menganggap, datangnya para imigran ini adalah hikmah dari yang maha kuasa.
"Anggap aja sebagai ladang amal. Ketika kami komunikasikan dengan pencari suaka, mereka memahami. Yang namanya manusia kan perlu waktu," terang Irmansyah.

Irmansyah justru mengajak warga untuk ikut membantu mereka. Jika pemerintah menyiapkan makanan dan kesehatan, warga menyiapkan air bersih.
"Inilah kesempatan kita untuk beramal. Siapapun, seperti bantuan pempres. Kami butuh dukungan bantuan kepada sesama manusia," terang Irmansyah.
Baca Juga: Warga Daan Mogot Khawatir Para Pencari Suaka Ganggu Aktivitas Anak Sekolah
Irmansyah mengungkapkan sampai saat ini belum ada arahan untuk memindahkan para pengungsi tersebut.
"Kami masih menunggu arahan lebih lanjut," pungkas Irmansyah.
Seperti diketahui, warga Kompleks Daan Mogot Baru, RT 005 RW 017 melakukan penolakan terhadap para imigran pencari suaka yang baru dipindah dari trotoar di Kebon Sirih, Jakarta Pusat ke gedung eks Kodim yang berada di dalam kompleks.
Penolakan tersebut disampaikan warga melalui spanduk yang mereka pasang di sejumlah titik di perumahan hingga di pagar gedung eks Kodim Kalideres.(Knu)
Baca Juga: Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih Depresi Tunggu Kepastian UNHCR
Bagikan
Berita Terkait
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang

Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
