Headline

Sesalkan Penolakan Warga Terhadap Para Pengungsi, Pemprov DKI: Jangan Egois

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 14 Juli 2019
 Sesalkan Penolakan Warga Terhadap Para Pengungsi, Pemprov DKI: Jangan Egois

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Penolakan warga Daan Mogot, Jakarta Barat terhadap keberadaan ribuan pencari suaka yang ditempatkan dekat pemukiman mereka mendapat tanggapan dari Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, meminta warga bersabar terkait dengan banyaknya para pengungsi asal Afghanistan yang tinggal di kawasan penampungan sementara eks Kodim Kalideres.

Baca Juga: Warga Daan Mogot Kesal Permukiman Mereka Jadi Tempat Penampungan Para Pencari Suaka

Irmansyah mengatakan aspek kemanusiaan harus menjadi pertimbangan dalam memberikan fasilitas kepada para pengungsi.

Para pengungsi yang juga pencari suaka di Daan Mogot Jakarta Barat
Para pencari suaka yang ditampung sementara di Daan Mogot, Jakarta Barat (MP/Kanu)

"Nanti keluhan kami sampaikan. Tapi bukan berarti tak boleh disini. Karena sesama manusia. Kalau saya bilang dari aspek spiritual, semua ini milik yang maha kuasa. Kita kan hanya ngontrak disini. Sama-sama saling memahami lah," kata Irmansyah kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/7).

Irmansyah menambahkan, jika ada keberatan dari warga, sebaiknya disampaikan dengan baik.

"Seperti contohnya, jam 17. 00 gak boleh keluar (gedung). Kami butuh waktu untuk menyampaikan ke mereka hal yang terkait dengan tata tertib. Insyallah semua sudah bergerak termasuk dari Kemenkumham dan Imigrasi," jelas Irmansyah.

Ia menilai, keberatan warga soal pemindahan ribuan imigran itu adalah hal yang wajar.

"Kalau situasi darurat yang memang bakal seperti ini. Komunikasi dibangun setelah kemarin. Kalau kondisi normal kan kami bisa siapkan, nah ini kan kondisi tak normal. Kemarin kami hanya siapkan 200 sampai 300 ternyata yang datang lebih dari itu. Malah setelah kami chek sudah 100an," imbuh Irmansyah.

Ia menganggap, datangnya para imigran ini adalah hikmah dari yang maha kuasa.

"Anggap aja sebagai ladang amal. Ketika kami komunikasikan dengan pencari suaka, mereka memahami. Yang namanya manusia kan perlu waktu," terang Irmansyah.

Para pengungsi yang ditempatkan di Gedung Eks kodim Kalideres
Sebagian para pengungsi yang ditempatkan di Gedung Eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat (MP/Kanu)

Irmansyah justru mengajak warga untuk ikut membantu mereka. Jika pemerintah menyiapkan makanan dan kesehatan, warga menyiapkan air bersih.

"Inilah kesempatan kita untuk beramal. Siapapun, seperti bantuan pempres. Kami butuh dukungan bantuan kepada sesama manusia," terang Irmansyah.

Baca Juga: Warga Daan Mogot Khawatir Para Pencari Suaka Ganggu Aktivitas Anak Sekolah

Irmansyah mengungkapkan sampai saat ini belum ada arahan untuk memindahkan para pengungsi tersebut.

"Kami masih menunggu arahan lebih lanjut," pungkas Irmansyah.

Seperti diketahui, warga Kompleks Daan Mogot Baru, RT 005 RW 017 melakukan penolakan terhadap para imigran pencari suaka yang baru dipindah dari trotoar di Kebon Sirih, Jakarta Pusat ke gedung eks Kodim yang berada di dalam kompleks.

Penolakan tersebut disampaikan warga melalui spanduk yang mereka pasang di sejumlah titik di perumahan hingga di pagar gedung eks Kodim Kalideres.(Knu)

Baca Juga: Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih Depresi Tunggu Kepastian UNHCR

#Pengungsi #Pemprov DKI #Daan Mogot
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Setelah melakukan peninjauan, Pramono memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban luka-luka
Angga Yudha Pratama - 5 menit lalu
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Pemprov DKI Jakarta prioritaskan pengadaan lahan makam dalam kota sebelum kerja sama daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Indonesia
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Proses pembahasan UMP 2026 belum tuntas karena masih terdapat perbedaan pandangan yang signifikan antara kelompok buruh dan kelompok pengusaha
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Anggota Komisi IX DPR meminta Kemenkes segera mengirimkan nakes tambahan, obat-obatan, dan peralatan medis untuk mengatasi lonjakan penyakit di posko pengungsian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Indonesia
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pengakuan ini tidak hanya bentuk penghormatan terhadap masa lalu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Indonesia
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah bergerak cepat melaksanakan penanganan darurat di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Indonesia
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Ancaman banjir rob tidak hanya terbatas pada 5 atau 6 Desember 2025
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Indonesia
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Selain itu, penguatan koordinasi dengan warga juga menjadi fokus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Bagikan