Serius Ungkap Kasus Novel, Polri Bentuk Tim Teknis dan Libatkan Densus 88


Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Polisi melalui Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal menegaskan pihaknya sangat serius dalam menangani kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Bentuk keseriusan tersebut terungkap dalam pembentukan tim teknis yang akan dipimpin langsung Kabareskrim Komjen Pol Idham Aziz. Bukan hanya itu, polisi juga akan melibatkan Densus 88 untuk memburu pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK tersebut.
Baca Juga: Seluruh Polisi Terbaik di Indonesia Dikerahkan Buru Penyerang Novel
"Tim ini melibatkan kelompok profesional seperti tim investigor, tim surveilans, tim penggalangna, tim Inafis, tim Puspiden. Hal ini menunjukkan bahwa kita sangan serius untuk mengungkap kasus ini," kata Iqbal di Bareskrim Polri, Rabu, (17/7).

Menurut Iqbal, tim ini juga nantinya akan diisi oleh anggota yang kredibel, personel kepolisian yang terbaik, serta personel yang memang sekolahnya untuk melakukan investigasi.
Tak hanya itu saja, tersebut teknis yang langsung dikomandoi jenderal bintang tiga di institusi Polri saat ini, akan bekerja dengan menggunakan metodelogi terbuka.
"Rekommendasi tadi sudah jelas bahwa dengan segala temuan hasli kerja 6 tim pakar. Direkomendasikan kepada Pak Kapolri untuk membentuk Tim Teknis Lapangan yang spesifik. Tim teknis spesifik itu hanya dimiliki tim kami," tegasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan membentuk Tim Teknis untuk menindaklanjuti kasus Novel Baswedan.
"Tentunya apa yang disampaikan oleh TGPF ini akan kami sampaikan dan ditindaklanjuti dan kami akan membentuk tim yang di pimpin oleh pak Kabareskrim sendiri," kata Irjen Iqbal di Gedung Bareskrim Polri, Rabu, (17/7).
Baca Juga: Tiga Orang Pelaku Diduga Ingin Menyiksa Novel Masuk Radar Tim Khusus Polri
Pembentukan tim teknis yang dipimpinan langsung oleh Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Idham Aziz tersebut jelas Iqbal, setelah adanya rekomendasi dari TGPF yang bekerja selama enam bulan itu, telah berakhir pada Minggu (7/7) lalu.
"Nanti tim teknis ini dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Pol Idham Aziz," tutupnya.(Gms)
Baca Juga: Penggunaan Wewenang Berlebihan Jadi Motif Serangan Teror ke Novel Baswedan
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi

Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
