Serangan Phising Mulai Incar Data Riset Universitas

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 13 September 2022
Serangan Phising Mulai Incar Data Riset Universitas

Jaga keamanan data pribadimu dari para peretas. (Foto: Unsplash/Jefferson Santos)

Ukuran:
14
Audio:

BELAKANGAN ini marak informasi terkait kebocoran data yang meresahkan masyarakat. Pakar dari perusahaan cybersecurity Kaspersky menemukan, serangan phising mulai mengincar universitas untuk mencuri data riset hingga informasi pribadi mahasiswa.

"Pendidikan menjadi lebih digital adalah perubahan yang menguntungkan. Namun, ini juga memperluas spektrum ancaman yang dihadapi mahasiswa. Pelaku kejahatan siber dapat memikat mereka agar memberikan kredensial pribadi untuk mengakses data yang tidak hanya berisi keahlian unik, tapi juga informasi pribadi dan membahayakan," kata pakar Olga Svistunova, dilansir ANTARA, Minggu (11/9).

Menurutnya, nama institusi pendidikan terkenal kerap digunakan sebagai daya tarik untuk mendistribusikan halaman phising. Terlebih, pemerintah dan perusahaan besar kerap membeli studi penelitian dari universitas-univeristas itu. Sehingga, data sensitif yang dimiliki universitas menjadi sangat berharga bagi para pelaku kejahatan siber.

Baca juga:

Waspada Maraknya 'Phising' di Tengah Pandemi

Serangan Phising Mulai Incar Data Riset Universitas
Para penjahat siber akan membuat laman universitas semirip mungkin. (Foto: Unsplash/Azamat E)

Dalam melancarkan aksinya, halaman phising untuk universitas atau sistem pembelajara online dibuat semirip mungkin. Setelah pengguna mengunjungi halaman palsu tersebut, mereka diminta untuk membagikan informasi pribadi seperti kredensial akun, alamat IP, atau data lokasi.

Setelah berhasil mengakses akun mahasiswa atau karyawan, mereka tidak hanya dapat mengakses informasi pribadi korbannya, tetapi juga rencana pendidikan, informasi pembayaran, dan jadwal kelas. Ini akan berisiko untuk beralih ke penguntitan dan pelanggaran di kehidupan nyata.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Kaspersky merekomendasikan beberapa langkah, salah satunya dengan selalu memeriksa tautan dengan teliti sebelum diklik. Cari kesalahan ejaan atau ketidakteraturan lainnya.

Baca juga:

Sektor Keuangan Jadi Sasaran Utama Kejahatan Phising di Indonesia

Serangan Phising Mulai Incar Data Riset Universitas
Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun. (Foto: Unsplash/Muha Ajjan)


Kemudian, terapkan otentikasi dua faktor untuk sistem informasi, terutama yang berbasis web, dan khususnya untuk akses ke catatan siswa, nilai, dan penilaian. Tetapkan kontrol akses yang kuat dan sesuai, sehingga tidak mudah bagi peretas untuk bergerak secara lateral melalui sistem.

Untuk kampus, sebaiknya miliki dua jaringan nirkabel terpisah dan aman, satu utuk staf dan satu untuk mahasiswa. Satu lagi untuk pengunjung jika dibutuhkan.

Memperkenalkan dan menegakkan kebijakan kata sandi staf yang kuat, mendorong semua orang untuk menjaga kerahasiaan akses mereka setiap saat. Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa laman atau layanan, karena jika terjadi peretasan, semua akun akan berisiko.

Untuk membuat kata sandi anti retas yang kuat tanpa harus kesulitan mengingatnya, gunakan pengelola kata sandi seperti Kaspersky Password Manager. Gunakan juga solusi keamanan yang andal untuk perlindungan menyeluruh dari berbagai ancaman, seperti Kaspersky Endpoint Security for Business. (and)

Baca juga:

18 Persen Karyawan Masih Tertipu Email Phising

#Hacker #Hacking #Peretasan #Penjualan Data Pribadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
Ratusan orang menjadi korban penipuan online setiap harinya. Maka dari itu, Posko Bantuan Keliling hadir di Jawa Barat dan Banten. Masyarakat akan diedukasi secara langsung mengenai transaksi digital yang aman.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
ShowBiz
Peretas China di Balik Pencurian Siber Rp 440 Miliar Ditangkap di Thailand, Salah Satu Korbannya Jungkook BTS
Saham HYBE milik Jungkook dicuri saat ia wamil.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Peretas China di Balik Pencurian Siber Rp 440 Miliar Ditangkap di Thailand, Salah Satu Korbannya Jungkook BTS
Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Indonesia
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Indonesia
Ribuan Malware Mengintai, Inilah 3 'Dosa' Fatal yang Bikin Data Anda Ludes!
Meskipun BSSN sering mengirimkan notifikasi potensi serangan siber, hanya sekitar 27-29 persen instansi atau organisasi yang menanggapi laporan tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Ribuan Malware Mengintai, Inilah 3 'Dosa' Fatal yang Bikin Data Anda Ludes!
Indonesia
Kata Presiden Prabowo Soal Transfer Data Pribadi Bagian Dari Perjanjian Dagang dengan AS
Pemerintah menunjuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komidigi) sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam menyusun aturan teknis mengenai pemindahan data tersebut nantinya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Kata Presiden Prabowo Soal Transfer Data Pribadi Bagian Dari Perjanjian Dagang dengan AS
Indonesia
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Situs yang sebelumnya diserang peretas atau hacker merupakan situs internal Biro Humas Kemhan. Situs tersebut sudah tidak terpakai karena aplikasinya sudah tidak beroperasi lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Indonesia
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Untuk mencegah penyalahgunaan, data tersebut kini telah diturunkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Lifestyle
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
16 Miliar Akun Bocor dari berbagai sumber media sosial, layanan email, VPN, hingga portal pengembang. Menurut para peneliti, data ini sebagian besar berasal dari malware infostealer
ImanK - Sabtu, 21 Juni 2025
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
Bagikan