Teknologi

Waspada Maraknya 'Phising' di Tengah Pandemi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 17 Februari 2021
Waspada Maraknya 'Phising' di Tengah Pandemi

Kominfo dan Kemendikbud imbau masyarakat untuk waspada terhadap phising (Foto: pixabay/b_a)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI tengah maraknya phising atau kejahatan online dalam bentuk penipuan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Siberkreasi dan Facebook menggelar literasi digital guna memberikan pemahaman soal bahaya phising.

Pada kegiatan bertajuk "Siberkreasi Hangout Online: Waspada Phising dengan Iming-iming", turut hadir Nur Fitriana selaku Pengembang Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai narasumber.

Baca Juga:

Malware dan Peretas Mengancam di Balik Aplikasi Kencan

Di tengah pandemi yang serba online, bisa menjadi lahan empuk bagi para pelaku phising (Foto: pixabay/geralt)

Fitriana mengatakan, perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dengan segala akses kemudahan dalam menggunakan internet, membuat tindakan phising kerap terjadi.

"Dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi agar masyarakat tidak mudah terlena dalam memberikan informasi data di dunia siber ini," tutur Nur Fitriana, seperti yang dilansir dari laman Antara.

Phising sendiri sudah tak asing lagi di telinga masyarat Tanah Air. Sedikit informasi, Phising merupakan tindakan merperoleh informasi pribadi seperti KTP pengguna, PIN, nomor rekening bank hingga kartu kredit dengan cara yang melanggar hukum.

Baca Juga:

Terdapat 'Celah' Pada Tiktok yang Bisa dimanfaatkan oleh Peretas

Informasi yang bersifat pribadi itu biasanya digunakan pihak tidak bertanggung jawab, untuk mengakses rekening, kemudian melakukan penipuan kartu kredit, hingga memandu korban melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah menggiurkan.

Karena saat ini semua kegiatan termasuk pendidik dilakukan secara online, menurut Nur Fitriana hal itu bisa menjadi lahan empuk bagi para pelaku phising.

"Mereka menyasar orangtua, siswa bahkan guru yang masih minim dengan literasi digital. Kebanyakan mereka tergiur akan iming-iming hadiah, berupa kuota gratis atau potongan belanja online, Sehingga tanpa sadar mereka masuk ke situs-situs palsu dan memberikan data pribadi, yang mana merupakan salah satu modus dari phising ini," Jelas Nur.

Maraknya phising disebabkan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang modus kejahatan online (Foto: pixabay/thedigitalartist)

Maraknya kasus kejahatan online phising, juga disebabkan minimnya pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang hal itu. Alhasil, kerap kali masyarakat terjebak dengan tampilan situs palsu yang mirip situs resmi, atau dengan iming-iming hadiah uang yang menggiurkan.

Terkait hal tersebut, Dessy Sukendar selaku Policy Program Manager Facebook Indonesia, telah mengeluarkan berbagai kebijakan, untuk menghindari para pengguna menjadi korban phising.

"Facebook, Instagram serta WhatsApp, kita sering memperbarui fitur-fitur yang membantu pengguna untuk tetap aman bersosial media. Facebook selalu mengecek secara teratur guna memastikan tidak ada akun-akun palsu yang melakukan tindakan phishing ini," papar Dessy.

Lebih lanjut Dess menambahkan "Facebook dan Instagram juga memiliki fitur keamanan, seperti halnya email from Instagram atau email from Facabook yang memastikan pengguna email resmi yang dikirimkan oleh platform."

Di samping itu, Martin Anugrah selaku konten kreator Siberkreasi dan Cameo Project menuturkan bahwa phising biasanya kerap terjadi tanpa disadari.

Martin menjelaskan bahwa phising kerap terjadi di grup-grup chatting seperti WhatsApp. Seperti pengiriman pesan berantai ke 10 orang bisa dapat hadiah. Padahal, dengan mengirimkan pesan itu tanpa kamu sadari kamu sudah menjadi pelaku phising.

Sebagai Gerakan Nasional Literasi Digital yang mendukung dan menyebarkan konten positif, siberkreasi menilai masyarakat seharusnya mendapat informasi yang tepat, untuk meminimalisasi tindak kejahatan siber seperti phising. (Ryn)

Baca Juga:

Fitur Baru Instagram Lindungi Akun dari Peretas

#Teknologi #Breaking #Cyber Crime #Modus Kejahatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Persib sempat tertinggal sebelum mengalahkan Borneo FC 3-1.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Olahraga
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Timnas Filipina U-23 selanjutnya melawan Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Olahraga
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Kemenangan besar diperoleh Timnas Thailand U-23 di laga pertama Grup A sepak bola putra SEA Games 2025 versus (vs) Timor Leste.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Olahraga
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Marselino Ferdinan semula menjadi satu dari empat pemain abroad yang direncanakan membela Timnas U-23 di SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 03 Desember 2025
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bagikan