Kesehatan

Sepatu Baru Bikin Lecet? Ini Cara Mengatasinya

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 20 Maret 2022
Sepatu Baru Bikin Lecet? Ini Cara Mengatasinya

Harga bisa jadi indikator kualitas, tetapi bukan berarti sepatu langsung pas pada pemakaian pertama. (freepik/prostooleh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU pasti pernah merasakan betapa tidak nyamannya mengenakan sepatu baru, kecuali kalau hanya memakai sepatu kets.

Mengapa sepatu baru, bahkan yang terbuat dari kulit lembut, hampir selalu tidak nyaman untuk dipakai pada awalnya? Padahal, kamu telah mencobanya dengan cermat sebelum membelinya? Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar terasa lebih nyaman di kaki?

Pembuat sepatu dan salah satu pendiri label alas kaki Singapura Palola, Josh Leong, memberi jawaban dan fakta, serta tips tentang cara membuat sepatu baru bisa sedikit lebih nyaman di kaki.

BACA JUGA:

Kaki Gatal saat Olahraga, ini Biang Keroknya

Apakah sepatu kulit meregang seiring waktu?

sepatu
Sangat normal jika sepatu kulit baru terasa sedikit ketat di bagian kaki tertentu. (123RF/andreypopov)

Menurut Leong, jawabannya ialah ya. Dia menunjukkan sangat normal sepatu kulit baru terasa sedikit ketat di bagian kaki tertentu. Jadi, jangan menyesal membelinya. Mungkin perlu beberapa kali pemakaian lagi sebelum sepatu itu mulai terasa lebih nyaman.

"Semua sepatu kulit akan meregang seiring waktu saat dipakai, karena mereka membentuk bentuk kaki," jelasnya seperti diberitakan Channel News Asia.

Leong juga menjelaskan bagaimana ada banyak jenis kulit yang digunakan dalam pembuatan sepatu, dan setiap jenis kulit tersebut dapat terasa dan terlihat sangat berbeda satu sama lain.

“Pembuat sepatu biasanya cenderung menyukai kulit yang kurang elastis dan kaku, karena akan membantu mempertahankan bentuk dan struktur sepatu untuk jangka waktu yang lebih lama. Menggunakan kulit yang terlalu elastis dan lentur dapat menyebabkan sepatu menjadi terlalu melar dan kehilangan bentuknya seiring waktu,” tambahnya.

Harga yang lebih tinggi mungkin merupakan indikator kualitas sepatu, tetapi mungkin tidak berarti sepatu itu akan pas pada pemakaian pertama. Faktanya, Leong mengatakan bahwa itu adalah kesalahpahaman umum bagi orang-orang untuk berpikir bahwa sepatu mahal yang dibuat dengan baik harus selalu pas sejak awal.

“Sementara kualitas bahan yang digunakan dan pengerjaan di balik sepatu berkontribusi pada kenyamanan keseluruhan yang mereka berikan, faktor yang sama pentingnya yang juga memengaruhi kesesuaian dan kenyamanan adalah model sepatu cocok untuk kaki pemakainya,” jelasnya.

Kesesuaian jadi kuncinya

sepatu
Kecocokan dengan bentuk unik kaki, dan ini melibatkan lebih dari sekadar menemukan sepatu dengan ukuran yang tepat. (Unsplash/Pesce Huang)


Lalu, bagaimana seseorang dapat menemukan sepatu yang lebih nyaman? Kuncinya terletak pada menemukan kecocokan dengan bentuk unik kaki, dan ini melibatkan lebih dari sekadar menemukan sepatu dengan ukuran yang tepat.

Menurut Leong, lebar kaki, panjang, punggung kaki, serta bentuk lengkung kaki dan area tumit adalah semua faktor yang dapat memengaruhi kecocokan sepatu.

Kamu mungkin tidak dapat menemukan sepatu yang dibuat persis sesuai bentuk kaki, tetapi dengan sejumlah pembuat sepatu di sini yang menawarkan layanan khusus akhir-akhir ini, tidak terlalu sulit bagi seseorang untuk menemukan sepatu yang pas di kaki.

Jika tidak, Leong merekomendasikan untuk mengetahui karakteristik unik kaki sendiri saat membeli sepatu, dan mencari merek sepatu terkemuka yang menawarkan pilihan jenis sepatu yang berbeda.

Selain menilai bagaimana sepatu terlihat di kaki, masuk akal untuk mengenakannya sambil berjalan-jalan ketika mencobanya. Ini adalah metode paling cepat untuk mendeteksi masalah kecocokan.

Leong juga merekomendasikan untuk memperhatikan apakah ada rasa sakit yang tajam atau terjepit di bagian kaki tertentu saat kamu mengenakan sepatu.

Alih-alih menggunakan pelapis sepatu (yang dapat mengubah ukuran sepatu) untuk mengurangi gesekan pada kulit, Leong merekomendasikan untuk mengoleskan sedikit lilin atau Vaseline pada "titik panas" di dalam sepatu yang menyebabkan ketidaknyamanan pada kakimu.

Menerapkan krim sepatu berkualitas tinggi di bagian luar juga akan secara efektif meningkatkan kekenyalan kulit, dan dengan demikian mempercepat proses melarnya sepatu.

“Trik lain untuk membantu meregangkan sepatumu adalah dengan menggunakan tandu sepatu kayu. Atau, kamu dapat mengenakan beberapa pasang kaus kaki sebelum menggunakan sepatu untuk meregangkannya,” katanya.

Terakhir, hindari sepatu yang dibuat menggunakan bahan sintetis, karena tidak akan meregang dan membentuk kaki dengan cara yang sama seperti kulit, bahkan setelah dikenakan untuk waktu yang lama.(aru)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan