Sepanjang 2023 Dinkes DKI Temukan 2.745 Kasus Demam Berdarah

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 17 Juli 2023
Sepanjang 2023 Dinkes DKI Temukan 2.745 Kasus Demam Berdarah

Nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah. Foto: Pexels/Pixabay

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sepanjang tahun 2023 dari periode Januari sampai dengan Juni Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menemukan 2.745 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota. Meski angka tinggi tidak ada pasien yang meninggal dunia.

Dengan rincian, bulan Januari 525 kasus, Februari 434 kasus, Maret 494 kasus, April 499 kasus, Mei 480 kasus dan Juni 313 kasus. Total keseluruhan sebanyak 2.745 kasus.

Baca Juga:

Imunisasi Dengue dapat Cegah Anak Terkena DBD Berat

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengatakan, pada kasus penyakit DBD memiliki pola yang sama setiap tahunnya. Peningkatan DBD akan terjadi pada Desember dan puncaknya bulan April, lalu akan kembali mengalami penurunan.

Ngabila melanjutkan, upaya mencegah dan pengendalian penyakit menular dengan melalukan pola hidup bersih dan sehat. Tak terkecuali penyakit DBD, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk/PSN 3M plus.

"Ada anjuran kemenkes gerakan 1 rumah 1 kader jumantik / juru pemantau jentik (G1R1J) semoga terus dilakukan dengan sebaik mungkin," kata Ngabila di Jakarta pada Senin (17/6).

Baca Juga:

BRIN Serukan Masyarakat Waspadai Potensi Peningkatan Kasus DBD saat Musim Hujan

Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan pencegahan terhadap DBD dapat dilakukan dengan rutin meyemprot rumah yang memakai repelent pada pagi dan sore hari waktu dimana nyamuk aedes aegepty aktif.

"Bisa juga memelihara ikan dan tanaman yang dibenci nyamuk seperti sereh, lavender, dan lain-lain," tuturnya.

Pejabat Dinkes ini pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera memeriksa bila merasa tidak enak badan atau sakit, agar dapat terdeksi lebih cepat dan mencegah semakin parahnya penyebaran penyakit tersebut.

"Jika mengalami sakit agar dilakukan pemeriksaan darah lengkap / pemeriksaan cepat DBD NS1 untuk mendiagnosis DBD secara cepat. Dengan deteksi dini dan penanganan segera pasien tidak akan dehidrasi dan mengakibatkan kematian," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Optimalkan Layanan Kesehatan Atasi DBD

#Demam Berdarah #Demam Berdarah Dengue #Dinas Kesehatan #Suku Dinas Kebersihan DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, angka tersebut hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI pada 2024.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
62 Persen ASN Pemprov DKI Obesitas, Dinkes Juga Buka Data Hipertensi, Diabetes hingga Kejiwaan
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Indonesia
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Pengendalian TBC kini semakin berbasis komunitas, dengan melibatkan tenaga kesehatan, kader warga, serta tim Pasukan Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Kadinkes DKI Sebut 274 RW di Jakarta Berstatus Siaga TBC
Indonesia
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI berharap Pemprov DKI Jakarta bertindak preventif dalam menghadapi isu DBD di Jakarta
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Indonesia
Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual
Dinkes Solo menemukan makanan rusak yang dijual, saat menyidak pangan jelang Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Sidak Pangan Jelang Lebaran 2025, Dinkes Solo Temukan Makanan Rusak Dijual
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Indonesia
Dewan PSI Desak Dinkes DKI Realisasikan Cek Kesehatan Gratis: Jangan Hanya Jadi Wacana
Dinkes DKI Jakarta diminta memperkuat sosialisasi dan memastikan bahwa setiap Puskesmas serta rumah sakit daerah siap melayani masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Maret 2025
Dewan PSI Desak Dinkes DKI Realisasikan Cek Kesehatan Gratis: Jangan Hanya Jadi Wacana
Indonesia
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Bagikan