Seorang Jenderal TNI Tewas Ditembak KKB di Papua
 Zulfikar Sy - Senin, 26 April 2021
Zulfikar Sy - Senin, 26 April 2021 
                Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yogo Triyono. (ANTARA/Evarukdijati)
MerahPutih.com - Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Dani tewas ditembak oleh kelompok separatis Papua.
Peristiwa penembakan terjadi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Minggu (25/4), sekitar pukul 09.20 WIT, sebagaimana dipastikan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Baca Juga:
Prajurit TNI Berkhianat ke KKB Bawa Kabur Puluhan Butir Amunisi
“Benar (Kabinda Papua tewas) ditembak oleh KSB (kelompok separatis bersenjata),” kata Yogo saat kepada wartawan, Minggu (25/4).
Namun, Yogo belum bisa merincikan ihwal aksi penembakan yang menewaskan Kabinda Papua tersebut karena kesulitan komunikasi dengan prajurit yang berada di lokasi.
“Kronologi lengkapnya belum ada masih kami minta karena kesulitan komunikasi sehingga belum dapat kronolgi lengkapnya,” ucapnya.
 
Dia hanya menyebut jenazah korban akan dievakuasi menggunakan helikopter dari Distirik Beoga ke Timika Papua pada Senin (26/4) besok.
“Besok rencananya kami akan kirim helikopter untuk evakuasi jenazah dari Beoga untuk dibawa ke Timika,” jelasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Brigjen TNI Dani mulanya dikabarkan berangkat ke Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua sekira pukul 09.20 WIT.
Baca Juga:
Dia berangkat bersama anggota lainnya dengan menggunakan delapan sepeda motor untuk melakukan observasi.
Sekira pukul 15.50 WIT, kontak tembak terjadi antara rombongan Brigjen TNI Dani dengan kelompok separatis Papua.
Dalam kontak tembak itu, Brigjen TNI Putu Dani dikabarkan tewas tertembak dengan luka pada bagian kepala. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
 
                      Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
 
                      Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
 
                      Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
 
                      Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
 
                      Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
 
                      Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
 
                      Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
 
                      DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
 
                      Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
 
                      




