Seniman Finlandia Buat Karya Seni di Atas Danau Beku

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Desember 2021
Seniman Finlandia Buat Karya Seni di Atas Danau Beku

Karya seni di atas danau es Finlandia. (Foto: Twitter/@WidgrenPasi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SENI bisa dilakukan di media apapun. Mulai dari kertas, kanvas, kain, batu, kayu, hingga di atas es sekalipun. Selama beberapa tahun terakhir, artis asal Finlandia telah berjalan di atas danau membeku yang berada dekat kampung halamannya. Bukan hanya untuk menikmati keindahan alam dan merasakan dinginnya cuaca. Pasi Widgren tengah menciptakan karya seni indah fana yang akan menghilang bersamaan dengan mencairnya es.

Baca juga:

Bawa Kabur Uang dalam Lukisan, Seniman Denmark Pamerkan Kanvas Kosong

Seniman Finlandia Buat Karya Seni di Atas Danau Beku
Pasi Widgren hanya menggunakan kaki dan sekopnya. (Foto: Twitter/@WidgrenPasi)

Widgren tidak menggunakan alat spesial kecuali sekop dan langkah kakinya sendiri. Demikian seperti dilansir dari laman Travel and Leisure. Musim dingin kali ini, ia membuat gambar rubah detail seluas 90 meter di atas danau yang membeku.

Kali ini lokasi pilihannya adalah Danau Pitkajarvi, dengan ketebalan es setidaknya 10 cm. Sehingga terbilang aman untuk berjalan di atasnya. Ia mendatangi danau dengan gambar rubahnya dan membuat sketsa kontur hewan itu dengan berjalan dan berpikir. Ketika garisnya selesai, ia menggambar sisanya menggunakan sekop salju.

Untuk membuat karya tersebut, ia membutuhkan sekitar empat jam. Ketika selesai, Widgren membawa termos kopinya ke puncak gunung terdekat untuk duduk dan melihat hasil karyanya. Hanya dalam hitungan hari, gambarnya perlahan menjadi samar karena tertutup salju yang turun. Namun, itu bukan masalah baginya.

Baca juga:

Eva Alicia, Seniman Muda Berprestasi Cetak Rekor Muri Lukisan Terpanjang

"Sangat penting bagi saya bahwa membuat seni semacam ini tidak meninggalkan (bekas) pada alam," ujarnya. Jadi baginya, meski gambarnya hanya bersifat sementara saja, namun ia tidak merusak lingkungan. Ia hanya berharap ciptaannya itu dapat mendorong orang untuk pergi mendaki alam dan melihat keindahannya.

Widgren memang sudah membuat seni salju sementara ini setiap musim dingin sejak 2016. Seniman berusia 40 tahun itu mengatakan bahwa idenya datang ketika tiba-tiba menyadari bahwa ia memiliki kemampuan koordinasi istimewa untuk melakukan hal-hal semacam ini sendiri. Di 2020, ia sudah menggambar beruang dan burung hantu di atas danau bersalju. Kira-kira gambar apa lagi yang akan dibuatnya tahun depan? Mari kita nantikan. (sam)

Baca juga:

Mengenal Tuyuloveme, Seniman Indonesia dengan Karya Mendunia

#Seniman #Karya Seni #Karya Seni Unik #Musim Dingin
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Lifestyle
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Museum MACAN menggelar pameran GORENGAN Bureau. Karya tersebut merupakan milik Adi Sundoro.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Bagikan