Unik

Bawa Kabur Uang dalam Lukisan, Seniman Denmark Pamerkan Kanvas Kosong

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 05 Oktober 2021
Bawa Kabur Uang dalam Lukisan, Seniman Denmark Pamerkan Kanvas Kosong

(cover) Seniman asal Denmark bawa kabur uang yang seharusnya dipakai untuk membuat karya seni lalu malah mengirimkan dua kanvas kosong. (Foto Kunsten Museum of Modern Art)

Ukuran:
14
Audio:

JENS Haaning bisa dibilang gila atau terlampau jenius. Ketika diminta Kunsten Museum of Modern Art untuk mereproduksi dua karya yang mewakili gaji tahunan di Denmark dan Austria, Haaning malah membawa kabur uang yang ada dalam karya seni itu kemudian mengirimkan dua kanvas kosong. Ia bahkan menyebut aksinya sebagai karya seni konseptual.

Pengunjung yang mendatangi Kunsten Museum di Aalborg, Denmark, kebingungan. Alih-alih melihat sebuah karya seni bertema Work It Out, mereka malah dihadapkan dengan kanvas kosong berwarna putih dengan judul Take the Money and Run. Bukan sekadar nama, Haaning selaku artis di baliknya benar-benar mengambil uang yang dipinjamkan museum sejumlah USD 84 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar dan kabur.

BACA JUGA:

5 Lukisan Legendaris Ini Paling Banyak Menarik Perhatian Dunia, Apa Istimewanya?

Uang pinjaman itu seharusnya ditempel pada kanvas dan kemudian dipajang dalam pameran. Kemudian sesuai dengan kontrak, uangnya akan dikembalikan saat pameran berakhir pada Januari 2022. Namun, dua hari sebelum pembukaan, Haaning mengirimkan e-mail dan mengatakan bahwa ia tidak akan menunjukkan karya yang sudah disepakati sebelumnya. Bukan omong kosong, Haaning benar-benar hanya mengirimkan dua kanvas putih bersih tanpa uang selembar pun.

seni lukis
Dua kanvas kosong kiriman Jens Haaning yang seharusnya berisi uang. (Foto Kunsten Museum of Modern Art)

Menanggapi hal tersebut, direktur museum Lasse Andersson malah tertawa. "Dia membuat staf kuratorial saya gelisah dan dia juga membuat saya sedikit tergugah, tapi saya juga tertawa karena itu benar-benar lucu," kata Andersson pada 'BBC'. Meski begitu, Andersson mengatakan bahwa itu adalah uang museum dan Haaning harus mengembalikannya pada 16 Januari 2022 sesuai kontrak.

Namun, seniman berusia 56 tahun itu kukuh mau menyimpan uangnya. "Tidak, uangnya tidak perlu dikembalikan. Inti karyanya adalah saya mengambil uang mereka," ucap Haaning saat diwawancarai radio P1 Morgen. Ia mengatakan bahwa 'Take The Money and Run' merupakan protes terhadap upah rendah dan kondisi kerja di dunia seni. Menurut Haaning, museum memberinya bayar sebesar 25.000 krone Denmark (Rp 55,6 juta) untuk dua karyanya. Jumlah yang sama menurutnya akan dibutuhkan untuk membuat ulang karya-karya tersebut. Jadi dengan kata lain, ia baru saja mencapai titik impas.

jens haaning
Jens Haaning harusnya mereproduksi karya ini namun malah bawa kabur uang pinjaman museum. (Foto Sabaay Gallery)

Tak hanya mengambil uang, ia bahkan mendorong orang untuk melakukan hal yang sama. "Saya mendorong pekerja lain yang memiliki kondisi mengerikan seperti saya untuk melakukan hal yang sama. Jika anda melakukan pekerjaan buru dan tidak dibayar dan sebenarnya diminta untuk membayar untuk bekerja maka ambil apa yang kamu bisa dan kalahkan," tuturnya.

Kira-kira nih, Haaning bakal mengembalikan uang itu atau tidak ya? Jawaban baru diketahui di Januari 2022. (sam)

#Unik #Karya Seni #Seni Rupa
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Lifestyle
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Museum MACAN menggelar pameran GORENGAN Bureau. Karya tersebut merupakan milik Adi Sundoro.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Lifestyle
Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN
Museum MACAN menggelar pameran The Sea is Barely Wrinkled. Pameran ini menampilkan karya perupa asal Jepang, Kei Imazu.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Mei 2025
Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN
Berita Foto
Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta
Pengunjung melihat pameran karya seni rupa bertajuk Beyond Imagination di Gedung Jakarta Design Center (JDC), Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 13 Mei 2025
Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta
ShowBiz
One Satrio Rayakan Tahun Kedua dengan Urban Oasis
Acara spesial yang berlangsung pada 12-15 Desember 2024 ini merupakan bagian dari One Satrio GrandiVersary.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
One Satrio Rayakan Tahun Kedua dengan Urban Oasis
Bagikan